Rangkuman Pengetahuan Umum

Transmisi Digital dan Analog: Materi Informatika Jaringan Komputer dan Internet Kelas 11 Hal 171-185

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 4 Kelas 11 SMA: Jaringan Komputer dan Internet

TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 4: Jaringan Komputer dan Internet kelas 11 SMA.

Dengan tema Transmisi Digital dan Analog

 Berdasarkan buku Informatika yang ditulis oleh : Irya Wisnubhadra 

Yang mana siswa diharapakan mampu menjelaskan dan merancang topo logi jaringan sederhana yang dapat menghubungkan beberapa komputer.

Menjelaskan dan memanfa at kan model jaringan komputer, serta mam pu menjelaskan mekanisme pengiriman, penerimaan, dan komunikasi data.

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 4 Kelas 11 SMA: Jaringan Komputer dan Internet 

Transmisi Digital dan Analog

Baca juga: Materi Informatika Kelas 11 Hal 102-111: Pengantar Berpikir Kritis

1.      Transmisi Digital

Transmisi Digital adalah proses pengiriman data secara digital.

Data atau informasi bisa berbentuk analog atau digital, sedangkan data yang ada pada komputer adalah data yang berbentuk diskrit digital. 

Untuk mengirimkan data secara digital maka data harus diubah atau dikonversi dalam bentuk digital.

Ada dua cara transmisi data digital yaitu dengan cara Line Coding dan Block Coding.

a.       Line Coding

Gambar. 1 Pengiriman data digital dengan Line Coding

adalah transmisi data dengan mengkonversi data digital menjadi sinyal digital.

Line Coding memiliki tiga cara untuk merepresentasikan data digital menjadi sinyal digital.

Yaitu dengan cara encoding unipolar, polar, atau bipolar.

b.      Block Coding

Block Coding adalah teknik pengkodean data dalam komunikasi digital yang digunakan untuk meningkatkan keandalan pengiriman data.

Dalam block coding, data yang akan dikirimkan dibagi menjadi blok-blok data dengan panjang tertentu.

Lalu setiap blok data diubah menjadi bentuk kode yang sesuai dengan aturan tertentu. 

Proses ini bertujuan untuk menambahkan redundansi sehingga kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi dapat dideteksi atau diperbaiki.

Block Coding menjamin akurasi data pada proses pengiriman data dengan memberikan tambahan bit yang disebut parity bit.

Parity bit genap jika sinyal diberikan tambahan bit 1 atau 0 agar menjadi genap.

Setelah menambahkan bit ini, sinyal siap untuk ditransmisikan.

Baca juga: Rangkuman Materi Informatika Kelas 11 Hal 122-132: Informatika Pada Pertanian dan Kesehatan

2.      Transmisi Analog

Transmisi analog adalah proses pengiriman data secara analog.

Data yang akan dikirimkan dapat berupa data analog atau digital.

Data analog tidak dapat langsung dikirimkan, data ini harus diubah menjadi sinyal analog agar dapat ditransmisikan.

Sedangkan untuk data digital juga harus diubah menjadi sinyal analog agar dapat dikirimkan

3.      Konversi Analog ke Digital

diskret. Proses ini terdiri dari tiga langkah utama:

  • Sampling: Mengambil sampel sinyal analog pada interval waktu tertentu.
  • Quantization: Mengubah nilai amplitudo sampel menjadi angka diskret.
  • Encoding: Mengonversi nilai kuantisasi menjadi kode biner.
    Keuntungan dari konversi ini adalah data lebih mudah diproses, tahan gangguan, dapat dikompresi, dan lebih mudah ditransmisikan.

Contoh penggunaannya termasuk audio digital (MP3), video digital (DVD), dan komunikasi digital. (MG Annisa Nur Khasanah)

 

Berita Terkini