TRIBUNJOGJA.COM - Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 2: Strategi Algoritmik dan Pemrograman kelas 11 SMA.
Dengan tema Proses Pemrograman, berdasarkan buku Informatika yang ditulis oleh Irya Wisnubhadra.
Yang mana siswa diharapkan mampu menganalisis beberapa strategi algoritmik secara kritis untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan memberikan justifikasi efisiensi.
Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 2 Kelas 11 SMA: Strategi Algoritmik dan Pemrograman
A. Proses Pemrograman
1. Menganalisis Permasalahan (Analyzing)
Pemrogram menganalisis kebutuhan atau keadaan saat ini untuk mendefinisikan masalah yang perlu diselesaikan.
Permasalahan dapat berupa hal baru atau penyempurnaan dari solusi yang ada.
Menggunakan berpikir komputasional untuk abstraksi dan dekomposisi masalah kompleks menjadi submasalah yang lebih kecil.
Mengenali pola permasalahan sebagai variasi dari problem generik.
Hasil akhir:
Pernyataan Masalah yang meliputi input, output, dan batasan (constraints).
Baca juga: Informatika untuk Karier Masa Depan: Materi kelas 10 Dampak Sosial Informatika Hal 201-212
2. Mendesain Solusi (Problem Solving)
Pemrogram merancang strategi untuk menghasilkan keluaran dari masukan yang diterima.
Menggunakan algoritma generik atau memodifikasi solusi sebelumnya.
Algoritma dituangkan dalam bentuk narasi, pseudocode, atau diagram alir.
Evaluasi dilakukan untuk memastikan algoritma memenuhi batasan masalah, termasuk efisiensi waktu (misalnya program harus cepat untuk masukan besar).
3. Mengimplementasikan Solusi (Coding)
Pemrogram menerjemahkan algoritma ke dalam kode program menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan.
Mempertimbangkan aspek teknis seperti tipe data, struktur kontrol, dan lainnya sebagainya.
4. Menguji Program (Testing)
Baca juga: Pelaksanaan dan Evaluasi Proyek, Materi kelas 10 Praktika Lintas Bidang Informatika Hal 236-241
Program yang sudah selesai diuji untuk memastikan kebenaran dan kepatuhannya terhadap batasan yang diberikan.
Pengujian dilakukan menggunakan kasus uji (test case) yang mencakup semua kemungkinan masukan.
Bertujuan menemukan dan memperbaiki kesalahan (bug)
Pendekatan siklus ini juga bermanfaat jika kalian ingin membuat sebuah program yang kompleks.
Kalian dapat menetapkan suatu bentuk akhir dari program yang akan kalian buat dan mendekomposisinya ke dalam program-program. (MG Annisa Nur Khasanah)