Liam Payne Meninggal Dunia

Pesan Terakhir untuk Liam Payne dari Keluarga dan Member One Direction Louis Harry Niall Zayn

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan Terakhir untuk Liam Payne dari Keluarga dan Member One Direction Louis Harry Niall Zayn

TRIBUNJOGJA.COM - Liam James Payne (31) member boyband One Direction yang meninggal dunia di Argentina pada Rabu (16/10/2024) dimakamkan di Inggris, Rabu (20/11/2024) waktu setempat.

Pemakaman Liam Payne dihadiri keluarga dan teman dekat termasuk para member 1D, Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik.

Tak lama setelah Liam Payne meninggal dunia, One Direction menuliskan ucapan duka cita dan pesan terakhir melalui akun media sosial Instagram resmi @onedirection. 

Masing-masing member 1D juga menulis ucapan salam perpisahan melalui akun Instagram masing-masing.

Selain itu, dua kakak Liam, Ruth Gibbins dan Nicola Payne turut mengunggah pesan terakhir mereka untuk sang adik.

Seperti telah diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, berikut isi pesan terakhir keluarga Liam Payne dan para member One Direction, lengkap dengan terjemahannya.

Ruth Gibbins @roo0990
19 Oktober 2024

Ruth Gibbins kakak Liam Payne One Direction buka suara, mengenang sang adik lewat unggahan Instagram @roo0990 19 Oktober 2024 (Instagram Ruth Gibbins)

I don't believe this is happening. Many times have I poured my heart out publicly with pride about Liam but never much about life as his sister.

Liam is my best friend, noone could ever make me laugh as much as him, doing his impressions always had me creasing and he loved seeing how much of a laugh he could get.

He moved out when he was 17 to chase his dreams, its this that forced me to finally pass my driving test during the x factor live show weeks because I couldnt stand the thought of not being able to get to him. I would regularly drive to have tea with him after I finished work, just to sit around. One month the hotel was right by a wagamamas and I swear he had it morning, noon and night!

I used to love picking him up from work when it all started, especially after concerts, speeding us away from venues or appearances, Liam plugging in his phone to show me the new songs for albums. Liam loved 1D, he loved his brothers and we talked about it so much. He would just play song after song that had been recorded but never used and we'd sit having a mini 1D concert.

Liam knew he could call me anytime, any day and I would pick up or that I would always fetch him if he needed to just come home. Our calls would often result in me laughing at his ideas and next adventure, talking through his plans and working through his issues but it would always end with 'love you miss you' 'love you ru.'

Liam was born with music in his veins, it was clear from a very young age he just had that quality that would make him a star. I could sit and listen to him sing all day, which is a good job really because he never bloody stopped! I will never tire of the look he gives when showing new songs, 'listen loud' he'd say and just grin with pride of his work.

I keep notes on my phone 'things to tell liam' so that if he was away working for a while, I'd know what I needed to update him on. I suppose it's only right I tell him now.

Liam,

My brain is struggling to catch up with what's happening and I don't understand where you've gone.

I just want to drive to your house and walk in to music blasting and find you sat there writing a song or walk in to your art phases and sit with you whilst you draw or craft.

What I love most about you is your ability to make me laugh, I never chuckle as much as I do when I'm with you with anyone else.

I'm always in awe of your talent, it should be illegal to be so talented and just have the ability to not only be good at things but be bloody great at everything you attempt, without even knowing you're absolutely smashing it each time.

I love your kindness and how proud I am to call you my brother and my best friend. You also make a great Sunday dinner too!

I don't feel this world was good enough or kind enough to you, and quite often over the last few years, you've had to really try hard to overcome all that was being aimed at you. You just wanted to be loved and to make people happy with your music. You never believed you were good enough, I hope you can now see this outpouring of love that you never received in your time.

Thank you for changing my life, thank you for the incredible memories, thank you for being the best brother and friend I'll ever have! We'll take care of Bear and he will always know how incredible his Dad is and how much you idolise him.

I'm sorry I couldn't save you.

Love you, oh how my heart misses you,

Ru xxx

One last time I need you to know, I'm here if you need anything, I'd drive to the end of the universe to bring you back.

Terjemahan : 

Aku tidak percaya ini terjadi. Sering kali aku mencurahkan isi hatiku di depan umum dengan bangga tentang Liam, tetapi aku tidak banyak cerita tentang kehidupan sebagai saudara perempuannya.

Liam adalah sahabatku, tidak ada yang bisa membuatku tertawa sebanyak yang dia lakukan, menirukan gayanya selalu membuatku tertawa dan dia senang melihat seberapa banyak tawa yang bisa dia ciptakan.

Dia pindah ketika dia berusia 17 tahun untuk mengejar mimpinya, hal inilah yang memaksaku untuk akhirnya lulus ujian mengemudi selama minggu-minggu pertunjukan langsung The X Factor karena aku tidak tahan memikirkan tentang tidak bisa menemuinya. Aku sering menyetir untuk minum teh bersamanya setelah aku selesai bekerja, hanya untuk duduk-duduk. Satu bulan, hotel itu berada tepat di sebelah sebuah Wagamama (restoran) dan aku bersumpah dia minum teh pagi, siang, dan malam!

Aku dulu suka menjemputnya setelah dia selesai kerja, ketika semuanya dimulai, terutama setelah konser, mempercepat langkah kami dari tempat pertunjukan atau penampilan, Liam mencolokkan ponselnya untuk menunjukkan padaku lagu-lagu baru untuk album baru (One Direction). Liam menyukai 1D (One Direction), dia menyukai saudara-saudaranya (member One Direction) dan kami sangat banyak membicarakannya. Dia akan memainkan lagu demi lagu yang telah direkam tetapi tidak pernah digunakan, dan kami akan duduk menikmati konser mini 1D.

Liam tahu dia bisa meneleponku kapan saja, kapan pun dan aku akan mengangkatnya atau aku akan selalu menjemputnya jika dia perlu pulang. Panggilan telepon kami sering kali membuatku menertawakan ide-idenya dan petualangan berikutnya, membicarakan rencananya dan bagaimana ia mengatasi masalahnya, tetapi panggilan telepon itu akan selalu berakhir dengan kata-kata “Aku mencintaimu, aku merindukanmu”, “Aku mencintaimu, Ru”

Liam terlahir dengan musik dalam nadinya, jelas sejak usia sangat muda dia memiliki kualitas yang akan membuatnya menjadi seorang bintang. Aku bisa duduk dan mendengarkannya bernyanyi sepanjang hari, yang merupakan hal baik karena dia tidak pernah berhenti menyanyi! Aku tidak akan pernah bosan melihat bagaimana tatapannya saat menunjukkan lagu-lagu baru, “Dengarkanlah dengan keras” katanya, dan ia hanya menyeringai bangga dengan karyanya.

Aku menyimpan catatan di ponselku tentang “Hal-hal yang akan ku katakan pada Liam” sehingga jika dia pergi bekerja untuk sementara waktu, aku akan tahu apa yang perlu ku berikan saat melihat kabar terbarunya. Kurasa sudah seharusnya aku memberitahunya sekarang. 

Liam,

Otakku berusaha dengan susah payah untuk memahami apa yang terjadi dan aku tidak mengerti ke mana perginya dirimu.

Aku hanya ingin pergi ke rumahmu dan masuk ke dalam rumahmu sambil mendengarkan musik yang keras dan melihatmu duduk di sana menulis lagu atau masuk ke dalam fase senimu dan duduk bersamamu sambil melihatmu menggambar atau membuat kerajinan.

Yang paling ku suka darimu adalah kemampuanmu membuatku tertawa, aku tidak pernah tertawa sebanyak saat aku bersamamu dibandingkan dengan orang lain.

Aku selalu kagum dengan bakatmu, seharusnya ini jadi hal ilegal untuk menjadi begitu berbakat dan memiliki kemampuan untuk tidak hanya menjadi ahli dalam berbagai hal tetapi juga menjadi hebat dalam segala hal yang kau coba, tanpa menyadari bahwa kau benar-benar hebat setiap saat.

Aku suka kebaikanmu dan betapa bangganya aku memanggilmu saudaraku dan sahabatku. Kau juga memasak makan malam yang luar biasa enak untuk malam Minggu!

Aku merasa dunia ini tidak cukup layak atau tidak cukup baik kepadamu, dan cukup sering selama beberapa tahun terakhir, kau harus benar-benar berusaha keras untuk mengatasi semua yang ditujukan kepadamu. Kau hanya ingin dicintai dan membuat orang senang dengan musikmu. Kau tidak pernah percaya bahwa kau cukup baik, aku harap kau sekarang dapat melihat curahan cinta yang tidak pernah kau terima selama masa hidupmu.

Terima kasih telah mengubah hidupku, terima kasih atas kenangan yang luar biasa, terima kasih telah menjadi saudara dan teman terbaik yang pernah ku miliki! Kami akan menjaga Bear dan dia akan selalu tahu betapa luar biasa ayahnya dan betapa kau mengidolakannya.

Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu.

Aku mencintaimu, oh betapa hatiku merindukanmu,

Dengan cinta,

Ru.

Sekali lagi aku ingin kau tahu, aku di sini jika kau membutuhkan sesuatu, aku akan pergi ke ujung alam semesta untuk membawamu kembali.

Nicola Payne @np2788
21 Oktober 2024

Unggahan Nicola Payne, salam perpisahan untuk sang adik, Liam Payne member One Direction yang meninggal dunia di Argentina. (DOK. Instagram Nicola Payne)

I have posted about Liam and his achievements over the years with a proud sister alert and that has stood then, now and always!!!

When I saw the news pop up on my phone that you had left us I went cold, I wanted so much for this to be untrue. I have spent days hoping that it was a mistake and somebody has got it wrong. You were truly too good for this earth, you are an angel who just lived for making people smile and happy. You have always shown kindness to everyone you met and it shows with just how many people have confirmed what we always knew!

We don't have many pictures together as we never really did that as a family, we never wanted you to feel like you were in a room of fans, but we were your biggest fans always and forever. Your talent alone puts you miles ahead, but also you being you. I have been looking back at the messages from the night I had Ffion, how excited you were to meet her, the jokes we all shared and the laughter that you knew we all needed.

You led your life with a motto of why bother doing something unless you are brilliant at it, and Liam you were certainly brilliant at everything you did!! Unfortunately this cruel world is always too quick to judge someone from a few 5 second clips, they then think it entitles them to be able to speak like they know you. We knew you and we loved you.

I hope you have finally found peace up there and that you'll continue to look after us all as you have done in life. We will make sure Bear knows about his daddy and how much you loved him, we promise this.

See you soon Liam, Love You xx

Terjemahan : 

Aku telah memposting tentang Liam dan prestasinya selama bertahun-tahun dengan peringatan saudara perempuan yang bangga dan itu sudah bertahan sejak dulu, sekarang, dan selamanya!!!

Ketika aku melihat berita muncul di ponselku bahwa kau telah meninggalkan kami, aku menjadi dingin, aku sangat berharap ini tidak benar. Aku telah menghabiskan waktu berhari-hari berharap bahwa itu adalah kesalahan dan seseorang telah salah (memberitakan). Kau benar-benar terlalu baik untuk bumi ini, kau adalah malaikat yang hanya hidup untuk membuat orang tersenyum dan bahagia. Kau selalu menunjukkan kebaikan kepada setiap orang yang kau temui dan itu terlihat dari banyaknya orang yang telah mengonfirmasi apa yang selalu kami ketahui!

Kita tidak memiliki banyak foto bersama karena kita tidak pernah benar-benar melakukannya sebagai sebuah keluarga, kami tidak pernah ingin kau merasa seperti berada di ruangan penggemar, tetapi kami adalah penggemar terbesarmu selamanya. Bakatmu sendiri membuatmu jauh lebih unggul, tetapi juga kau menjadi dirimu sendiri. Aku melihat kembali pesan-pesan dari malam ketika aku memiliki Ffion, betapa senangnya kau bertemu dengannya, lelucon yang kita semua bagikan, dan tawa yang kau tahu kita semua butuhkan. Kau menjalani hidup dengan semboyan mengapa repot-repot melakukan sesuatu kecuali kau hebat dalam hal itu, dan Liam, kau benar-benar hebat dalam segala hal yang kau lakukan!! Sayangnya, dunia yang kejam ini selalu terlalu cepat menghakimi seseorang hanya dari beberapa klip video berdurasi 5 detik, mereka kemudian berpikir bahwa mereka berhak untuk dapat berbicara seolah-olah mereka mengenalmu. Kami mengenalmu, dan kami mencintaimu.

Aku harap kau akhirnya menemukan kedamaian di atas sana dan kau akan terus menjaga kami semua seperti yang telah kau lakukan semasa hidupmu. Kami akan memastikan Bear tahu tentang ayahnya dan betapa kau mencintainya, kami berjanji akan hal itu.

Sampai jumpa lagi, Liam, aku mencintaimu.

One Direction @onedirection
18 Oktober 2024

Salam perpisahan dan ucapan duka cita atas meninggalnya Liam Payne dari One Direction: Louis, Zayn, Niall, Harry. (Instagram One Direction)

We're completely devastated by the news of Liam's passing. In time, and when everyone is able to, there will be more to say. But for now, we will take some time to grieve and process the loss of our brother, who we loved dearly.

The memories we shared with him will be treasured forever.

For now, our thoughts are with his family, his friends, and the fans who loved him alongside us. We will miss him terribly. 

We love you Liam.

- Louis, Zayn, Niall and Harry -

Terjemahan : 

Kami sangat terpukul dengan berita meninggalnya Liam. Nanti, dan ketika semua orang mampu, akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan. Namun untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan memproses kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai. 

Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu berharga. 

Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. 

Kami mencintaimu, Liam. 

- Louis, Zayn, Niall, dan Harry -

Zayn Malik @zayn 
18 Oktober 2024

Salam perpisahan dan ucapan duka cita atas meninggalnya Liam Payne dari Zayn Malik (Instagram Zayn Malik)

Liam, I have found myself talking out loud to you, hoping you can hear me, I can't help but think selfishly that there was so many more conversations for us to have in our lives.

I never got to thank you for supporting me through some of the most difficult times in my life. When I was missing home as a 17 yr old kid you would always be there with a positive outlook and reassuring smile and let me know you were my friend and that I was loved.

Even though you were younger than me you were always more sensible than me, you were headstrong, opinionated, and gave no f*cks about telling people when they were wrong. Even though we butted heads because of this a few times, I always secretly respected you for it. When it came to the music Liam, you were the most qualified in every sense. I knew nothing in comparison, I was a novice child with no experience and you were already a professional.

I was always happy to know, no matter what happened on stage we could always rely on you to know which way to steer the ship next.

I lost a brother when you left us and can't explain to you what I'd give to just give you a hug one last time and say goodbye to you properly and tell you that I loved and respected you dearly.I will cherish all the memories I have with you in my heart forever, there is no words that justify or explain how I feel right now other than beyond devastated. I hope that wherever you are right now you are good and are at peace and you know how loved you are. Love you bro.

Terjemahan : 

Liam, aku sering berbicara keras padamu, berharap kau bisa mendengarku. Aku tidak bisa menahan diri untuk berpikir egois bahwa masih banyak lagi percakapan yang bisa kita lakukan dalam hidup kita.

Aku tidak pernah mengucapkan terima kasih kepadamu karena telah mendukungku melewati masa-masa tersulit dalam hidupku. Ketika aku merindukan rumah saat aku masih berusia 17 tahun, kau selalu ada di sana dengan pandangan positif dan senyum yang meyakinkan serta memberitahuku bahwa kau adalah temanku dan bahwa aku dicintai.

Meskipun kau lebih muda dariku, kau selalu lebih bijaksana daripada aku, kau keras kepala, punya opini yang kuat, dan tidak peduli untuk memberi tahu orang lain ketika mereka salah. Meskipun kita pernah berselisih paham karena hal ini beberapa kali, aku selalu diam-diam menghormatimu karenanya. Dalam hal musik, Liam, kaulah yang paling memenuhi syarat dalam segala hal. Aku tidak tahu apa-apa dibandingkan dirimu, aku adalah anak pemula tanpa pengalaman dan kau sudah menjadi seorang profesional saat itu.

Aku selalu senang mengetahui apa pun yang terjadi di atas panggung, kita selalu dapat mengandalkanmu untuk mengetahui ke mana harus mengarahkan langkah selanjutnya.

Aku kehilangan seorang saudara saat kau meninggalkan kami dan tak dapat menjelaskan kepadamu apa yang akan ku lakukan untuk sekadar memelukmu sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal kepadamu dengan baik dan mengatakan kepadamu bahwa aku sangat mencintaimu dan menghormatimu. 

Aku akan menghargai semua kenangan yang ku miliki bersamamu di hatiku selamanya, tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan perasaanku saat ini selain sangat terpukul. Aku berharap di mana pun kau berada saat ini, kau baik-baik saja dan damai dan kau tahu betapa kau dicintai. Aku menyayangimu, saudaraku.

Louis Tomlinson @louist91 
18 Oktober 2024

Salam perpisahan dan ucapan duka cita atas meninggalnya Liam Payne dari Louis Tomlinson (Instagram Louis Tomlinson)

I am beyond devastated to be writing this but yesterday I lost a brother. Liam was somebody I looked up to everyday, such a positive, funny, and kind soul.

I first met Liam when he was 16 and I was 18, I was instantly amazed by his voice but more importantly as time went on I got a chance to see the kind brother I’d longed all my life for.

Liam was an incredible songwriter with a great sense of melody, we often spoke of getting back in the studio together to try and recreate the writing chemistry we had built up in the band.

And for the record, Liam was in my opinion the most vital part of One Direction. His experience from a young age, his perfect pitch, his stage presence, his gift for writing. The list goes on. Thank you for shaping us Liam.

A message to you Liam if you’re listening,

I feel beyond lucky to have had you in my life but I’m really struggling with the idea of saying goodbye. I’m so grateful that we got even closer since the band, speaking on the phone for hours , reminiscing about all the thousands of amazing memories we had together is a luxury I thought I’d have with you for life. I would have loved to share the stage with you again but it wasn’t to be.

I want you to know that if Bear ever needs me I will be the Uncle he needs in his life and tell him stories of how amazing his dad was.

I wish I got chance to say goodbye and tell you one more time how much I loved you.

Payno, my boy, one of my best friends, my brother, I love you mate. Sleep well X

Terjemahan : 

Aku sangat sedih menulis ini, tetapi kemarin aku kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang aku kagumi setiap hari, orang yang sangat positif, lucu, dan baik hati.

Aku pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun dan aku berusia 18 tahun. Aku langsung kagum dengan suaranya, tetapi yang lebih penting seiring berjalannya waktu, aku mendapat kesempatan untuk melihat saudara yang baik hati yang telah aku dambakan sepanjang hidupku.

Liam adalah penulis lagu yang luar biasa dengan selera melodi yang hebat. Kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba dan menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun di band.

Sebagai catatan, menurutku Liam adalah bagian terpenting dari One Direction. Pengalamannya sejak usia muda, pitch (nada) yang sempurna, penampilannya di panggung, bakatnya dalam menulis. Daftarnya masih panjang. Terima kasih telah membentuk kami, Liam.

Pesan untukmu, Liam, jika kau mendengarkan.

Aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, tetapi ini benar-benar berat bagiku untuk mengucapkan selamat tinggal. Aku sangat bersyukur kita semakin dekat sejak band ini terbentuk, berbicara di telepon selama berjam-jam, mengenang ribuan kenangan indah yang kita lalui bersama adalah kemewahan yang kupikir akan kumiliki bersamamu seumur hidup. Aku ingin sekali berbagi panggung denganmu lagi, tetapi itu tidak mungkin.

Aku ingin kau tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi Paman yang ia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa hebat ayahnya.

Ku harap aku punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberitahumu sekali lagi betapa aku mencintaimu.

Payno, anakku, salah satu sahabatku, saudaraku, aku mencintaimu, kawan. Beristirahatlah dengan tenang. Aku mencintaimu.

Harry Styles @harrystyles 
18 Oktober 2024

Salam perpisahan dan ucapan duka cita atas meninggalnya Liam Payne dari Harry Styles (Instagram Harry Styles)

I am truly devastated by Liam's passing.

His greatest joy was making other people happy, and it was an honour to be alongside him as he did it.

Liam lived wide open, with his heart on his sleeve, he had an energy for life that was infectious. He was warm, supportive, and incredibly loving. The years we spent together will forever remain among the most cherished years of my life. I will miss him always, my lovely friend.

My heart breaks for Karen, Geoff, Nicola and Ruth, his son Bear, and all those around the world who knew and loved him, as I did.

- Harry

Terjemahan : 

Aku benar-benar berduka atas meninggalnya Liam.

Kebahagiaan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan untuk berada di sampingnya saat ia melakukannya.

Liam menjalani hidup dengan lapang dada, dengan sepenuh hati, ia memiliki energi untuk hidup yang menular. Ia hangat, suportif, dan sangat penyayang. Tahun-tahun yang kami lalui bersama akan selalu menjadi tahun-tahun yang paling berharga dalam hidupku. Aku akan selalu merindukannya, sahabatku yang baik.

Hatiku hancur untuk Karen (ibu Liam Payne), Geoff (ayah Liam Payne), Nicola dan Ruth (Kakak Liam Payne), putranya Bear, dan semua orang di seluruh dunia yang mengenal dan mencintainya, seperti aku. 

- Harry

Niall Horan @niallhoran
18 Oktober 2024

Niall Horan Akhirnya Unggah Salam Terakhir untuk Liam Payne: Thank you for everything, Payno (Instagram Niall Horan)

I'm absolutely devastated about the passing of my amazing friend, Liam. It just doesn't feel real.

Liam had an energy for life and a passion for work that was infectious. He was the brightest in every room and always made everyone feel happy and secure.

All the laughs we had over the years, sometimes about the simplest of things, keep coming to mind through the sadness. We got to live out our wildest dreams together and I will cherish every moment we had forever. The bond and friendship we had doesn't happen often in a lifetime.

I feel so fortunate that I got to see him recently. I sadly didn't know that after saying goodbye and hugging him that evening, I would be saying goodbye forever. It's heartbreaking.

My love and condolences go out to Geoff, Karen, Ruth, Nicola and of course his son Bear.

Thank you for everything, Payno.

Love you brother.

Nialler.

Terjemahan : 

Aku benar-benar berduka atas meninggalnya sahabatku yang luar biasa, Liam. Rasanya tidak nyata.

Liam memiliki energi untuk hidup dan hasrat untuk bekerja yang menular. Dia adalah orang yang paling cerdas di setiap ruangan dan selalu membuat semua orang merasa bahagia dan aman.

Semua tawa yang kami alami selama bertahun-tahun, terkadang tentang hal-hal yang paling sederhana, terus muncul di benakku di tengah kesedihan. Kami bisa mewujudkan impian terliar kami bersama dan aku akan menghargai setiap momen yang kami miliki selamanya. Ikatan dan persahabatan yang kami miliki bukan sesuatu hal yang sering terjadi dalam kehidupan seseorang.

Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya baru-baru ini. Sayangnya, aku tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, aku akan mengucapkan selamat tinggal selamanya. Itu sangat memilukan.

Cinta dan belasungkawa untuk Geoff (ayah Liam Payne), Karen (ibu Liam Payne), Ruth (kakak Liam Payne), Nicola (kakak Liam Payne) dan tentu saja putranya Bear.

Terima kasih untuk semuanya, Payno.

Aku menyayangimu, saudaraku.

Nialler.

(Tribunjogja.com/ANR)

Berita Terkini