TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Adidya Rizky Pambudi, memprediksi jika bek muda Laskar Mataram, Muhammad Fariz, bisa saja kembali lebih cepat asalkan proses pemulihan cederanya berjalan lancar.

Dia memprediksi bek asal Boyolali yang menderita cedera bahu kiri sejak pertengahan Oktober 2024 itu bisa masuk daftar pemain pada Desember atau akhir tahun 2024 mendatang.

"Harapannya, akhir November atau awal Desember itu udah bisa check list di tim," ujarnya, Minggu (10/11/2024).

Namun, lanjut Adidya, apakah Fariz bisa langsung bertanding atau tidaknya tentu bakal dilihat oleh tim pelatih terkait kondisi fisiknya.

"Kalau untuk balik ke match, line up, atau starting main sama tim itu masih kita pantau lagi untuk empat minggu ke depan perkembangannya bagaimana," ucapnya.

Dia menyebut, selama masa pemulihan pascaoperasi tulang bahu kiri, pihaknya masih terus memantau perkembangan Fariz, meski saat ini pemain sudah berlatih secara terpisah dengan tim.

"Kita lihat dulu apakah traumanya masih ada, terus lukanya, tulangnya, penyembuhannya sudah berapa persen. Bertahap nanti latihannya. Mulai dari latihan ringan sampai nanti dia seratus persen bisa ikut tim," tambahnya.

Baca juga: Wonderkid PSIM Yogyakarta Muhammad Fariz Senang Bisa Kembali Gabung Latihan Setelah Jalani Operasi

Bek muda PSIM Yogyakarta mulai kembali ke lapangan setelah absen sekitar tiga minggu akibat cedera yang dialami.

Pemain asal Boyolali itu terlihat bergabung bersama pemain Laskar Mataram di sesi latihan Kamis (7/11/2024) sore di Stadion Mandala Krida.

Fariz tercatat mengalami cedera pada saat laga kandang melawan Persikas Subang pada pertengahan Oktober lalu.

Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Adidya Rizky Pambudi mengungkapkan bahwa kondisi pemulihan Fariz sudah sesuai dengan timeline awal.

"Kondisi pemulihan sudah sesuai waktu. Sesuai timeline yang pernah kita bilang, jadi dua bulan kalau memang untuk sampai dia pulih seratus persen," ujarnya.

Dia menerangkan, setelah 3 pekan pascaoperasi, kondisi luka bekas operasi Fariz sudah seratus persen mengering dan kini tinggal menunggu pembentukan tulang bahu kiri Fariz kembali seperti awal.

Dalam proses pembentukan tulang ini, lanjut dia, Fariz akan tetap berlatih untuk mengembalikan kondisi fisiknya.

"Nah, sambil nunggu kondisi operasi tulangnya membaik, dia sudah bisa untuk latihan seperti biasa. Dalam arti kata, belum ada benturan, dia masih terpisah dulu," ulasnya.

Latihan yang dijalani Fariz masih dalam tahap ringan, tujuannya untuk mengembalikan fisiknya secara bertahap. (*)