TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe dilaporkan membuat keputusan mengenai kandidat pilihannya untuk menggantikan Erik ten Hag.

Pelatih Setan Merah mendapat sorotan tajam setelah timnya mencatat awal terburuk di Liga Inggris dalam sejarah klub.

MU saat ini duduk di posisi ke-14 di klasemen Liga Inggris dengan hanya memperoleh delapan poin dari tujuh pertandingan pembukaan mereka.

Hasil imbang di Porto di Liga Europa dan Aston Villa di liga utama telah membantu Ten Hag mempertahankan posisinya untuk saat ini, tetapi tekanan tetap ada untuk meningkatkan performa setelah meraih tiga kemenangan dari 11 pertandingan di semua kompetisi selama 2024-25.

Setelah jeda internasional Oktober, Man United menghadapi Brentford, Fenerbahce, West Ham United dan Leicester City di tiga turnamen berbeda.

Meskipun itu adalah rangkaian pertandingan yang lebih mudah, di atas kertas, daripada yang mereka hadapi baru-baru ini, kegagalan untuk kembali ke jalur yang benar dapat menyebabkan perubahan di ruang ganti.

Siapa favorit Ratcliffe?

Mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dan mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munich Thomas Tuchel terus-menerus dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.

Kedua kandidat telah dikaitkan dengan pekerjaan tim nasional, Zidane telah lama disarankan untuk menjadi pengganti Didier Deschamps di Prancis dan Tuchel baru-baru ini dipandang sebagai pengganti yang mungkin untuk Gareth Southgate di Inggris.

Menurut The Express, Zidane adalah pelatih impian Ratcliffe sebagai pengganti Ten Hag, klaim yang dilaporkan oleh Foot Mercato awal tahun ini.

Jean-Claude Blanc kini telah meninggalkan Paris Saint-Germain ke United setelah sebelumnya ingin menarik Zidane ke Parc des Princes selama ia berada di balik layar di klub juara Ligue 1 itu.

Zidane dikabarkan telah menunggu untuk menggantikan Deschamps di Les Bleus, namun Deschamps justru menandatangani perpanjangan kontrak setidaknya pada satu kesempatan.

Mantan gelandang tersebut, menurut RMC Sport , tidak berniat mengundurkan diri hingga usai Piala Dunia 2026.

Setelah menaruh kepercayaan pada Ten Hag di musim panas, kemungkinan besar INEOS lebih suka memberikan kesempatan untuk membalikkan keadaan.

Namun di sisi lain, mungkin ada godaan untuk mendatangkan tokoh terkenal jika kesempatan itu muncul dalam beberapa minggu mendatang.