TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (Pengda TI) DIY menerima bergabungnya Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi (KITA) sebagai anggota yang bernaung di bawah TI DIY.

Bergabungnya KITA ke Pengda TI DIY diharapkan semakin banyak melahirkan taekwondoin berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional.

Ketua Umum Pengda TI DIY, Rudy Koeshardijanto, mengapresiasi KITA untuk bergabung dengan Pengda T DIY.

"Sangat bergembira sekali karena dari Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi sudah menyatakan untuk bergabung dengan Pengda TI DIY dan PB TI," ujarnya, Minggu (6/1/2024) malam.

Rudy menyebut, bergabungnya Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi dengan Pengda TI DIY sebetulnya sudah lama ditunggu-tunggu karena KITA juga memiliki atlet-atlet berprestasi.

"Ini saat-saat yang kami tunggu, kami harap pembinaan taekwondo ada di bawah satu wadah dan komitmen kami Pengda TI DIY sangat terbuka," ucapnya.

Baca juga: Tim Taekwondo DIY Raih 6 Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sukses Lampaui Target KONI DIY

Dengan bergabungnya Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi, Rudy juga harap jadi motivasi pada wadah yang lainnya untuk juga bergabung dan bersama-sama membangun Taekwondo DIY dalam satu wadah.

"Dengan begitu kita akan lebih fokus dalam menjalani pembinaan dan mencari atlet sehingga dengan bersatunya dojang-dojang dan klub-klub di DIY akan membawa kemajuan lebih maksimal lagi bagi taekwondo DIY," ulasnya.

Ketua Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi (KITA) Yogyakarta, Widya Kiswara menyebut bahwa pihaknya bahagia bisa bergabung kembali dengan Pengda TI dan PB TI.

"Kami merasa bahagia sekali diterima kembali di Pengda TI DIY dan PB TI secara umum, tentu akan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama dan berkontribusi secara maksimal untuk taekwondo Indonesia dan Yogyakarta," ulasnya.

Dia juga berharap ke depannya semakin banyak atlet-atlet berprestasi dengan bersatunya KITA dan Pengda TI DIY.

"Semoga banyak atlet yang bisa dilahirkan dan masyarakat gabung taekwondo. Pertimbang gabung karena banyak arena yang bisa kita ikuti di PB TI dan Pengda TI DIY, kami yakin anggota kami akan bisa lebih berkembang bersama," uraiya.

Terakhir, Widya menyebut jika di bawah KITA terdapat lima dojang yang memiliki atlet sekitar 400 orang.

"Lima dojang di bawah Kesatria Indonesia Taekwondo Akademi (KITA) ada sebanyak sekitar 400 atlet dan pelatih atau sabam itu ada 20 orang," tukasnya. (*)