TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mulai melaksanakan renovasi terhadap bangunan Pasar Tradisional Wates.

Adapun renovasi tersebut menjadi program prioritas yang dilaksanakan pada 2024 ini.

Pantauan Tribun Jogja pada Jumat (04/10/2024), sejumlah bagian bangunan Pasar Wates mulai dibongkar oleh pekerja.

Seperti bagian teras depan serta los penjualan daging.

Marni, pedagang daging ayam di Pasar Wates mengungkapkan pengerjaan mulai dilakukan sejak 8 September lalu.

Pengerjaan dilakukan pada bagian atap, lantai, hingga meja untuk pedagang.

"Mejanya mau direnovasi, diganti pakai keramik semua katanya," ujarnya.

Marni bersama sejumlah pedagang daging pun kini harus pindah sementara selama pengerjaan berlangsung.

Lapaknya dipindah ke deretan los di bagian samping luar bangunan pasar.

Ia pun tak mempermasalahkan pemindahan tersebut karena hanya bersifat sementara.

Apalagi tempat yang akan digunakan berjualan nantinya akan menjadi lebih bagus.

"Sejauh ini jualannya juga tetap lancar meskipun dipindah," kata Marni.

Baca juga: Deswita Widosari di Samigaluh Jadi Juara Terbaik Lomba Gelar Potensi Deswita Kulon Progo

Lurah Pasar Wates, Sugiman mengatakan proyek renovasi diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan. 

Proyek ditargetkan rampung sepenuhnya pada Desember mendatang.

Ia pun memastikan proses renovasi sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala.

Namun ia juga berharap agar proyek bisa rampung lebih cepat dari target.

"Harapannya bisa segera selesai agar aktivitas di pasar bisa kembali normal," kata Sugiman.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Wilayah I, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Siti Rohayah, mengatakan tahun ini hanya Pasar Wates yang mendapat prioritas renovasi tahun ini.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp 2,1 miliar.

Renovasi berfokus pada perbaikan di bagian yang rusak serta peremajaan terhadap bangunan pasar.

"Nantinya Pasar Wates didesain penempatan dagangannya sesuai kategori agar memudahkan pengunjung," jelas Siti.(*)