TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengikuti lokakarya pengenalan artificial intelligence (AI).

Lokakarya yang menjadi bagian dari program NVIDIA Back to School itu digelar di Auditorium Gedung Bonaventura, Kampus UAJY, Babarsari, Sleman, Selasa (1/10/2024).

Kepala Laboratorium Informatika Lanjut, Prof. Dr. Pranowo, S.T., M.T mengatakan kecerdasan buatan menjadi pisau bermata dua yang bisa memberikan keuntungan sekaligus kerugian bagi mahasiswa.


Dia pun mewanti-wanti mahasiswa agar tidak mentah-mentah menyalin apa yang dihasilkan oleh AI.

“Gunakan AI itu untuk teman diskusi, bukan untuk menyalin tugas. Contohnya, ChatGPT ya. Itu dipakai untuk diskusi, menuangkan pikiran, tapi setelah itu ya kita tetap pakai kemampuan diri sendiri,” ujarnya.

Pranowo pun mengapresiasi adanya transfer pengetahuan yang dilakukan industri kepada lembaga pendidikan. Dengan begitu, mahasiswa tidak akan ketinggalan pembaruan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Polda DIY dan Polres Gunungkidul Gelar Bakti Sosial di Kalurahan Giriharjo Panggang

Country Consumer Business Lead NVIDIA Indonesia, Adrian Lesmono mengatakan, di era kecerdasan buatan ini, NVIDIA telah menyiapkan perangkat komputer khusus, yakni GeForce RTX AI PC.

Perangkat itu memperkuat komputasi di bidang grafis dan AI. Menurutnya, penguatan tersebut bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas tidak hanya di dunia gaming tapi juga riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.

“GeForce RTX AI PC ini memanfaatkan Tensor Cores yang merupakan akselerator AI khusus pada semua GPU GeForce RTX. Itu bisa dipakai untuk pengembangan Science, Technology, Engineering dan Math (STEM),” beber Adrian.

Dia pun mendemokan sejumlah kecerdasan buatan berbasis RTX, di antaranya ComfyUI, ChatRTX, NVIDIA Broadcast dan NVIDIA Canvas.

“ChatRTX ini misalnya, bisa membantu mahasiswa mencari catatan perkuliahan, mengatur jadwal dan menemukan gambar dengan mudah menggunakan perintah teks atau suara,” terang dia.

Pada kesempatan yang sama, Anjas Maradita, Content Creator & Corporate AI Consultant menyampaikan bahwa selain penguasaan berbagai kalangan terhadap AI, kunci strategis lainnya adalah pentingnya melakukan penajaman ketika melakukan pemanfaatan terhadap AI agar hasilnya makin akurat.

Anjas meyakini bahwa pemanfaatan AI secara optimal telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan. (ard)