TRIBUNJOGJA.COM, TEGAL - PSIM Yogyakarta meraih kemenangan kedua secara beruntun dan naik ke puncak klasemen Grup 2 setelah mengalahkan  Bhayangkara FC di pekan ketiga Liga 2 2024/2025.

Bermain di Stadion Trisanja, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024) malam, PSIM menang dengan skor 0-1 atas tuan rumah.

Satu-satunya gol di laga malam itu dicetak oleh striker asal Brasil Rafinha menit ke-29 memanfaatkan umpan silang dari sesama pemain asal Brasil Pedrinho.

Kemenangan ini membuat perolehan poin PSIM menjadi 6 dari 2 laga yang dilakoni. PSIM mencetak 4 gol dan belum sekalipun kebobolan dari dua laga tersebut.

Koleksi poin ini membuat Laskar Mataram memuncaki klasemen sementara. Sebetulnya poin PSIM dan Adhyaksa FC yang menghuni peringkat 2 sama-sama 6 angka.

Tapi anak asuh Seto Nurdiyantoro unggul head to head dan selisih gol atas Adhyaksa FC.

Adapun, Bhayangkara FC atas hasil ini turun satu peringkat ke posisi 4 dari 9 klub yang ada di grup 2 itu. Mereka mengoleksi 4 poin dari 3 laga yang telah dijalani.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengaku bersyukur atas poin sempurna yang diraih di markas Bhayangkara FC.

Kendati begitu, Seto mengaku timnya bisa menang karena pertahanan tuan rumah kurang rapat di pertengahan babak pertama.

"Kami syukuri bisa mencuri poin di sini, ini mungkin keberuntungan bagi kami artinya golnya terjadi karena mis pemain Bhayangkara dan sepanjang laga kami banyak bertahan," ucapnya usai laga.

Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut juga memuji mental bertarung anak asuhnya yang mau berjuang untuk merebut kemenangan.

"Saya apresiasi kerja keras pemain, mereka kompak, mereka ngotot untuk mau memenangkan laga ini. Ini jadi pembelajaran juga bagi pemain untuk fokus dalam pertandingan," katanya.

Meski demikian, pelatih asal Kalasan, Sleman ini mengaku masih ada evaluasi yang mesti dibenahi oleh Laskar Mataram dalam menyongsong laga selanjutnya.

"Masih banyak evaluasi-evaluasi dari cara bermain kita tadi, tapi yang penting kita bisa curi poin semoga ini jadi penyemangat lebih bagi pemain dalam setiap pertandingan," tukasnya.

Langsung ke puncak

PSIM Yogyakarta naik ke puncak klasemen Grup 2 setelah mengalahkan  Bhayangkara FC di pekan ketiga Liga 2 2024/2025.

Bermain di Stadion Trisanja, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024) malam, PSIM menang dengan skor 0-1 atas tuan rumah.

Satu-satunya gol di laga malam itu dicetak oleh striker asal Brasil Rafinha menit ke-29 memanfaatkan umpan silang dari sesama pemain asal Brasil Pedrinho.

Kemenangan ini membuat perolehan poin PSIM menjadi 6 dari 2 laga yang dilakoni. PSIM mencetak 4 gol dan belum sekalipun kebobolan dari dua laga tersebut.

Koleksi poin ini membuat Laskar Mataram memuncaki klasemen sementara. Sebetulnya poin PSIM dan Adhyaksa FC yang menghuni peringkat 2 sama-sama 6 angka.

Tapi anak asuh Seto Nurdiyantoro unggul head to head dan selisih gol atas Adhyaksa FC.

Adapun, Bhayangkara FC atas hasil ini turun satu peringkat ke posisi 4 dari 9 klub yang ada di grup 2 itu.

Mereka mengoleksi 4 poin dari 3 laga yang telah dijalani.

Jalannya laga

Duel ketat langsung tersaji sejak peluit kickoff ditiup oleh wasit. PSIM mencoba bermain agresif, namun tuan rumah juga tak mau kalah.

Muammar Khadafi mendapat peluang terbuka melepas tembakan dari luar kotak penalti Bhayangkara FC. Tapi peluang di menit ke-8 itu masih masih melambung.

Menit ke-10, giliran Bhayangkara FC yang menebar ancaman lewat sundulan Ilija Spasojevic, beruntung aksinya bisa digagalkan Samuel Simanjuntak.

Kedua tim masih saling jual beli serangan di sepanjang babak pertama, namun hingga menit ke-25 belum ada gol yang tercipta.

Di menit ke-29, PSIM berhasil merobek gawang Bhayangkara FC melalui sontekan Rafael Rodrigues atau karib disapa Rafinha.

Striker asal Brasil itu mencetak gol setelah menerima umpan silang dari pemain Brasil lainnya Pedrinho. Skor 0-1 bagi PSIM untuk sementara.

Gol ini juga menjadi yang ketiga bagi Rafinha bersama PSIM Yogyakarta di musim ini.

Selepas gol dari pemain PSIM ini, tak ada lagi gol tercipta di babak pertama. Laskar Mataram unggul 0-1 atas tuan rumah untuk sementara.

Seusai turun minum, Bhayangkara menaikan tempo serangan. The Guardian tak mau malu di kandangnya.

Sedangkan PSIM bermain lebih sabar, permainan bola-bola pendek mulai diperagakan anak asuh Seto Nurdiyantoro.

Menit ke-63, Bhayangkara nyaris membobol gawang PSIM setelah Harlan Suardi keluar dari sarangnya.

Beruntung, Yusaku Yamadera dengan sigap mengamankan area gawang. Skor 0-1 bagi PSIM masih bertahan sejauh ini.

Menit ke-71, PSIM Yogyakarta melakukan pergantian pemain, Pedrinho yang tampak mengalami cedera di bagian punggung ditarik keluar. Dia digantikan oleh Yudha Alkanza.

Hingga akhir babak kedua tak ada lagi gol tercipta, termasuk 7 menit tambahan waktu yang diberikan wasit.

PSIM mengakhiri laga dengan memetik kemenangan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-1. (mur)