Transformasi Rumah Tidak Layak Huni Jadi Hunian Impian, Berkat Kolaborasi PLN dan Pemda DIY

Penulis: Hanif Suryo
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala DPUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) berhasil memberikan sentuhan nyata bagi warga di Kabupaten Kulon Progo. 

Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) yang digagas bersama ini telah berhasil meningkatkan kualitas hidup sejumlah keluarga yang sebelumnya tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbranti, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program RTLH ini," ujar Anna. 

Ia berharap bantuan yang diberikan, mulai dari renovasi rumah,pembangunan fasilitas umum, hingga penyediaan penerangan dan listrik, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

"Semoga bantuan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuninya.Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya," tambah Anna.

Adapun penyaluran bantuan digelar di Balai Kalurahan Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Manager PLN UP3 Yogyakarta, Manajemen Bank BPD DIY, Manajemen Pertamina Patra Niaga, pemerintah setempat, serta masyarakat penerima bantuan RLTH di Kalurahan Srikayangan. 

Baca juga: Warga Bong Suwung Gelar Unjuk Rasa Tolak Penggusuran, Pemda DIY : Kewenangan Ada di PT KAI

Manajer PLN UP3 Yogyakarta, Pundhi Nugrohojati menyampaikan bahwa kolaborasi PLN dengan Pemda DIY dalam pemberian bantuan RLTH ini merupakan bentuk komitmen PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara, yang juga menjalankan tugas sebagai katalisator pengentasan kemiskinan, dalam hal elektrifikasi. 

"PLN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam melistriki masyarakat, berkomitmen untuk terus mendukung misi pengentasan kemiskinan di daerah, seperti Kulon Progo dan Gunungkidul," ungkap Pundhi.

Pundhi menuturkan bahwa dalam kegiatan ini, PLN memberikan penyambungan listrik gratis kepada warga yang mendapatkan bantuan RLTH. 

Ia juga menjelaskan bahwa PLN pada Agustus lalu telah memberikan bantuan listrik gratis melalui Program Light Up The Dream (LUTD) kepada 2 Pelanggan di wilayah kerja ULP Kulonprogo dan 3 Pelanggan di wilayah kerja ULP wonosari. 

"LUTD merupakan hasil patungan prgawai PLN se Indonesia, untuk bantuan pemasangan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu, dan sampai Agustus 2024 ini total sudah 2.808 KK se Jateng DIY yang menerima bantuan," katanya. 

"Selain itu PLN juga memiliki program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), yang pada Tahun 2024 PLN UP3 Jogja telah menyambung sebanyak 842 pelanggan yang tersebar di ULP Wates dan ULP Wonosari, dari target 1715 pelanggan," tandasnya. (*)

 

Berita Terkini