TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melaksanakan ground breaking pembangunan gedung kuliah bersama di kompleks kampus II Unimma, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Ground breaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada Jumat (16/8/2024).

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Lilik Andriyani, mengatakan tahun ini Unimma sedang mengalami agenda yang cukup padat.

Di antaranya renovasi kampus satu dan pembangunan kampus dua Unimma.

Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi standar fasilitas yang akan digunakan untuk seluruh civitas akademik terutama untuk mahasiswa Unimma.

Lilik juga menyebut bahwa pembangunan kampus dua yang menjadi agenda utama dari Unimma merupakan sebuah pembangunan yang diproyeksikan dapat segera selesai dalam waktu 16 bulan ke depan.

Lilik juga menegaskan bahwa pada gedung 12 lantai ini akan terdapat fakultas kedokteran yang menempati 4 lantai di kampus 2 Unimma.

“Pada rancangannya, kampus 2 yang sedang diproyeksikan akan memiliki 12 lantai dengan 9 program studi dan 4 pasca sarjana dan dibangun pada lahan seluas 9200 m2,”jelas Lilik.

Dengan adanya Gedung Kuliah Bersama tersebut, Lilik berharap Unimma dapat menyediakan fasilitas yang lebih mumpuni untuk mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademika yang ada di dalamnya.

Baca juga: UNIMMA Kembangkan Bola Kognitif Guna Tingkatkan Kemampuan Bereksplorasi Anak Disabilitas

Selain itu, Lilik juga menambahkan bahwa Unimma saat ini juga telah mempersiapkan rancangan Master Plan untuk kampus 3 Unimma yang berada di lahan seluas 3 hektar, namun memiliki potensi dikembangkan nantinya akan digunakan untuk Asrama Mahasiswa Unimma, Islamic center, auditorium, fasilitas olahraga dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan mahasiswa Unimma ke depannya.

“Kami mohon doa restu dan dukungan untuk perkembangan Unimma, semoga Allah dapat meridhoi pembangunan yang ada di Unimma agar dapat berjalan dengan baik dan lancar,” harap Lilik.

Sementara Haedar Nashir dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas kemajuan yang diraih UNIMMA.

“Spirit etos kemajuan menggambarkan apa yang hidup di Muhammadiyah, yang modalnya lahir dari kemandirian. Relasi dengan pemerintah dan semua pihak menjadi penting untuk mewujudkan kemajuan yang diraih. Muhammadiyah merupakan bagian penting dalam berdirinya NKRI,” ujarnya.

Dengan adanya Gedung Kuliah Bersama ini, diharapkan UNIMMA dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk mendukung proses belajar mengajar serta memperkuat ikatan antara mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika.

Gedung ini juga diharapkan menjadi simbol kemajuan dan komitmen UNIMMA terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang. (*)