TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) menggelar Kontes Kambing PE (Peranakan Etawa) Kaligesing, Selasa (13/08/2024). Kegiatan lomba berlangsung di Jogja Agro Park, Kapanewon Nanggulan.
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi menjelaskan Kontes Kambing PE merupakan ajang tahunan yang rutin digelar. Kali ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraannya.
"Kontes ini menjadi upaya mempromosikan Kambing PE Kaligesing sebagai salah satu ternak unggulan di Kulon Progo," jelas Drajat.
Kontes ini menghadirkan 5 kategori lomba berdasarkan kelas Kambing PE, mulai dari Kelas A hingga E, baik untuk jantan maupun betina. Pemenang tiap kategori ditentukan oleh tim juri.
Drajat mengatakan pihaknya melibatkan Persatuan Peternak Kambing Kulon Progo (PPKKP) dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dalam kontes ini.
"Keduanya terlibat sebagai juri yang memberikan penilaian terhadap kambing yang menjadi peserta," ujarnya.
Kontes ini pun diperkirakan diikuti oleh lebih dari 100 peserta. Para pemenang kontes berhak mendapatkan trofi hingga uang pembinaan dari panitia.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono menyampaikan Kambing PE Kaligesing sudah dikenal luas sebagai ternak unggulan dari Kulon Progo. Sebab kambing ini menghasilkan susu dan daging yang berkualitas.
Kambing PE merupakan hasil kawin silang antara Kambing Etawa dan Kambing Lokal. Kambing PE dikenal lebih adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan di Indonesia.
"Kontes ini sangat penting untuk mempromosikan Kambing PE Kaligesing sebagai salah satu kekayaan ternak di Kulon Progo," kata Triyono.
Kontes Kambing PE Kaligesing ini mendapatkan dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY, yaitu pada Sub Kegiatan Pengembangan Lumbung Mataraman. Pelaksanaannya turut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan Kontes Kambing PE Kaligesing ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan 12 Tahun UU Keistimewaan DIY. Rangkaian kegiatan dibuka sejak Senin (12/08/2024) lalu.
"Kontes ini juga mewarnai Keistimewaan DIY dan mampu membawa kesejahteraan bagi warga," ujar Aris.( Tribunjogja.com )