Berita Bisnis Terkini

Prediksi IHSG Hari Ini Kamis 20 Juni 2024 : Bergerak Rebound dalam Range 6.700-6.780

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bursa saham

Tribunjogja.com - Pada perdagangan Rabu (19/6/2024), IHSG ditutup turun -0,12 persen atau -7,91 poin di level 6.726.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan, IHSG hari ini diprediksi bergerak rebound dalam range 6.700-6.780.

"Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah dalam 5 hari beruntun akibat capital outflow yang terus terjadi sejalan dengan tren melemahnya nilai tukar rupiah," ujarnya melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com .

Di sisi lain, lanjutnya, pada Mei 2024, Indonesia catatkan surplus neraca dagang sebesar USD2,93 miliar atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat surplus USD2,72 miliar.

Ekspor pada Mei 2024 tumbuh 13,82 persen mom menjadi USD22,33 miliar, sedangkan impor naik 14,82 persen mom ke level USD19,4 miliar.

Secara keseluruhan neraca dagang nasional surplus dalam 49 bulan beruntun.

Posisi neraca dagang yang solid akan menambah Cadangan Devisa (Cadev) sebagai stabilitas eksternal.

Dari mancanegara, angka inflasi tahunan Inggris pada Mei 2024 turun menjadi 2 persen, level tersebut merupakan yang terendah sejak Juli 2021, sekaligus kembali pada target Bank sentral Inggris (BoE).

Pada April 2024, angka inflasi berada di level 2,3 persen.

Inflasi tahunan Inggris telah turun signifikan dari posisi puncak pada Oktober 2022 sebesar 11,2 persen.

Dari Asia, penjualan ritel (retail sales) China pada Mei 2024 secara tahunan tumbuh 3,7 persen, naik dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen.

Pemulihan berkelanjutan pada sektor konsumsi senada dengan kebijakan ekspansif Bank Sentral China (PBOC).


Saham - saham Pilihan Ajaib Sekuritas


EXCL

Buy: 2.130

TP: 2.200

Stop loss: <2>


EXCL berpotensi rebound dari area support membentuk bullish piercing. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic crossing di area oversold.


EXCL anggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp 8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).


MBMA

Buy: 550

TP: 570

Stop loss: <525>


MBMA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, posisi harga di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.


Harga nikel LME naik +0,46 persen ke level USD17.373 per ton (19/6/2024). Per Maret 2024 MBMA catatkan laba bersih USD3,66 juta, lebih baik dari periode yang sama tahun 2023 yang mengalami rugi bersih USD 7 juta. Dari sisi top line, pendapatan melesat 211 persen yoy menjadi USD444,22 juta.


MYOR

Buy: 2.410

TP: 2.480

Stop loss: <2>


MYOR bullish continuation di atas MA (5,20,100) membentuk pola  inverse head and shoulders. Indikator stochastic golden cross indikasi menguat.


Sektor konsumsi primer merupakan sektor defensif yang dapat dicermati. Per Maret 2024 MYOR melaporkan kenaikan pendapatan 3,66 persen yoy di level Rp8,76 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih naik 51 persen yoy menjadi Rp1,11 triliun. ( Tribunjogja.com )

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Berita Terkini