TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak masyarakat Wonosobo yang sudah memiliki hak pilih untuk menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada 27 November 2024 mendatang.

Caranya, dengan menggunakan hak pilihnya itu untuk memilih calon pemimpin Kabupaten Wonosobo periode selanjutnya.

Hal itu disampaikan oleh Afif saat acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Tahun 2024, di Gedung Adipura, Sebin (20/5/2024).

“Kita harapkan pemimpin terpilih nantinya adalah pemimpin terbaik yang dapat membawa Wonosobo semakin maju, dan kita sama-sama kawal agar pemilihan nantinya terselenggara dengan sukses, aman dan damai dengan tingkat partisipasi yang tinggi,” tambahnya.

Menurutnya, Pilkada merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Penyebarluasan informasi harus dimaksimalkan sehingga benar-benar sampai kepada masyarakat luas.

“Kita mesti menyebarluaskan informasi bahwa Pilkada diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Mari bersama menyukseskan Pilkada Sanggau 2024 dengan melibatkan peran aktif masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut bupati mengatakan, pilkada merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan daerah dalam periode lima tahun mendatang.

Baca juga: Pemerintah Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Kartini Entaskan Stunting di Wonosobo

Afif menyampaikan agar setiap tahapan pilkada dapat disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.

Sosialisasi itu penting, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

“Gunakan hak pilih dengan baik sehingga benar-benar mendapatkan pemimpin daerah yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat. Partisipasi masyarakat pada pemilu kemarin naik 83 persen, saya juga berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat pada Pilkada Wonosobo. Tidak kalah penting adalah jangan mudah terprovokasi dan percaya hoaks,” ujarnya.

Ia juga menekankan, bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh warga.

"Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan demokratis. Setiap suara Anda sangat berarti," tambahnya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Basmar periyanto Amron yang hadir di momen peluncuran tersebut menambahkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar serentak di 37 dari 38 provinsi se-Indonesia dan 508 dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

"Tahun 2024 ini merupakan sejarah dilaksanakannya pesta demokrasi. Terjadi 2 kali dalam setahun. Dimana bulan Februari lalu telah dilaksanakan pemilihan presiden dan calon anggota legislatif baik dari tingkat daerah hingga ke tingkat pusat, selain itu pada tanggal 27 November 2024 ini juga akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak. Mari kawal bersama Pilkada 2024. Jangan sampai karena berbeda pilihan akhirnya menyebabkan kisruh sosial, oleh sebab itu semua pihak harus saling bekerjasama,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Wonosobo, Ruliawan Nugroho menyampaikan selaku pihak penyelenggara, KPU tentu sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang atas segala dukungan mulai dari anggaran hingga hal lainnya. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik