Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satu mobil sedan tertabrak kereta api (KA) di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (1/5/2024) siang.
Proses evakuasi mobil sedan Toyota Etios warna hitam itupun sempat menjadi tontonan warga.
Diberitakan sebelumnya, mobil sedan berplat AD 8704 DO tertabrak Kereta Api (KA) Argowilis Nomor 5A jurusan Surabaya-Bandung saat melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Akibat kejadian itu, mobil yang melaju dari arah barat menuju timur itu tertabrak kereta api dan terseret sejauh 20 meter.
Kondisi mobil pun ringsek dan rusak parah, hingga sejumlah bagian tampak terlepas dan dievakuasi terpisah.
Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Siswanto, mengungkapkan dalam peristiwa itu terdapat dua orang korban.
Mereka merupakan penumpang dan pengemudi mobil.
"Mobil tersebut penumpangnya ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Setelah terjadi kecelakaan diketahui penumpang perempuan meninggal dunia di TKP dan yang laki-laki dalam keadaan kritis," ucap Ipda Siswanto kepada awak media, Rabu (1/5/2024).
Pihaknya menyampaikan, identitas korban yang meninggal dunia berinisial H (46), warga Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sementara korban kritis adalah RAP (33), warga asal Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dikatakan korban H merupakan seorang PNS dan korban RAP adalah karyawan swasta.
Pihaknya juga menyebut masih mendalami soal status hubungan antara kedua korban, apakah suami-istri atau ibu dan anak.
"Korban saat ini sudah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu," katanya.
Lebih lanjut, Ipda Siswanto menjalaskan, kronologi kejadian laka bermula saat mobil korban melaju dari aeah barat ke timur melintasi rel kereta api yang tidak berpalang.
Kemudian, dari arah utara datang Kereta Api Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung yang langsung menabrak dan menyeret mobil sejuuh 15-20 meter.
"Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Penyebabnya diduga pengemudi mobil kurang kehati-hatian atau lenggah. Apalagi di sini tidak ada palang pintunya," ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya masih mendalami penyelidikan terkait insiden kecelakaan itu.
Dikatakan tim inafis dan Satreskrim Polres Klaten sudah datang ke lokasi untuk olah TKP.
"Sementara ini, barang bukti mobil masih kami titipkan di Pos Karang Delanggu," paparnya. (*)