TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah korban yang mengalami luka-luka usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Imogiri Panggang, tepatnya di Padukuhan Lanteng 2 , Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (21/4/2024) sore, bertambah.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan jumlah orang yang mengalami luka-luka sebelumnya ada tujuh orang, namun kini menjadi sembilan orang. 

"Sembilan orang dibawa ke Rumah Sakit Nurhidayah," beber Jeffry, Senin (22/4/2024).

Di sampaikannya, dari jumlah tersebut, kini hanya ada satu orang yang harus menjalani rawat inap dikarenakan patah tulang pada jari telunjuk kanan.

Sementara, delapan lainnya sudah diperbolehkan pulang. 

Dijelaskan, kecelakaantunggal yang dialami oleh bus dengan nomor polisi AA 1278 HD itu ternyata terdapat 38 orang yang terdiri atas sopir, kenek dan penumpang.

"Jadi total ada 34 orang dewasa dan empat anak-anak," jelas Jeffry. 

Adapun penyebab kecelakaan tunggal tersebut diduga karena bus sempat hilang kendali.

Namun, kini bus dengan nomor polisi AA 1278 HD susah dilakukan evakuasi.

"Kami mengimbau dan mohon kepada setiap pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan cek kembali kondisi kendaraan sebelum digunakan. Gunakan gigi rendah tiap tanjakan maupun turunan," pinta jeffry.

Diberitakan sebelumnya, satu unit bus dengan nomor polisi AA 1278 HD, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Imogiri Panggang.

"Kronologi kejadian bermula saat bus tersebut datang dari arah Pantai Baron menuju ke arah Imogiri dengan tujuan Sungapan, Argodadi, Sedayu," kata Jeffry. 

Namun, sampai di Jalan Imogiri Panggang bus tersebut mengalami lepas kendali dan terguling ke kanan, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal. (*)