TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Arus lalu lintas di Jalan Raya Yogyakarta-Solo Km 17, tepatnya di Simpang Tiga Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terpantau ramai lancar pada Senin (15/4/2024).
Ratusan kendaraan roda empat dan dua terlihat melintas di daerah itu, baik yang menuju wilayah DI Yogyakarta maupun ke arah Solo melewati Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ratusan kendaraan tersebut berasal dari berbagai daerah karena memiliki pelat nomor D (Bandung), B (Jadetabek), K (Pati, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus), DK (Bali), AA (Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo), AD (Surakarta), hingga AB (DI Yogyakarta).
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) perbatasan Prambanan, Klaten, Iptu Adhi, mengatakan bahwa arus balik Lebaran 2024 akan selesai pada Selasa (16/4/2024) besok atau H+6.
Kendati demikian, arus lalu lintas di perbatasan Prambanan, Klaten pada H+5 Lebaran 2024 dikatakan lancar dan terkendali.
"Kondisi saat ini, arus lalu lintas normal lancar dan terkendali, tidak ada peningkatan volume kendaraan baik dari Solo ke Yogyakarta maupun dari Jogja ke Solo," ucap Iptu Adhi kepada Tribunjogja.com, Senin (15/4/2024).
Iptu Adhi mengungkapkan, puncak arus balik di daerah tersebut sudah terjadi pada akhir pekan lalu, mulai Jumat (12/4/2024) sampai Minggu (14/4/2024).
Di mana pihaknya mencatat kendaraan yang melintas dari arah Jogja menuju Solo mencapai sebanyak 52.068 per hari. Sementara, rata-rata fluktuatif jumlah kendaraan yang melintas sekitar 3.137 kendaraan per jam.
"Paling ramai atau padat volume kendaraan pada pukul 13.00-14.00 WIB," katanya.
Sedangkan, yang melintas di Klaten dari arah Solo ke Yogyakarta tercatat 40.000 kendaraan per hari, dengan rata-rata fluktuatif 3.110 kendaraan pada setiap jam. Dikatakan kepadatan kendaraan terjadi pada pukul 14.00-15.00 WIB.
"Hari ini tidak ada hambatan atau antrian kendaraan, sehingga tidak terjadi kepadatan arus dan semua berjalan lancar. Kalau jumlah kendaraan yang melintas tiap jamnya diperkirakan masih di bawah angka 1.000," paparnya.
Adapun terkait titik terjadinya peningkatan arus lalu lintas atau volume kendaraan, Iptu Adhi menilai berada di lokasi memasuki kawasan taman wisata candi (TWC) Prambanan.
Meski begitu, pihak kepolisian telah mengorganisir dan menbuat rekayasa lalu lintas untuk akses kawasan TWC lewat beberapa pintu masuk.
Hal itu dilakukan agar tidak menghambat para wisatawan yang ingin mengakses dan memasuki TWC Prambanan. Juga mengantisipasi supaya jalur mudik dan balik di jalan utama tidak terhambat.
"Dapat kami sampaikan bahwa kemarin Minggu (14/4/2024), pengunjung TWC Prambanan mencapai 12.000 wisatawan. Sementara pada Sabtu (13/4/2024) lebih padat lagi, mencapai 19.000 pengunjung. Tapi semua berjalan lancar tidak menganggu arus jalur utama," ujar dia.