TRIBUNJOGJA.COM - JIka berbicara soal wisata budaya, Yogyakarta adalah juaranya. 

Satu diantaranya adalah Keraton Yogyakarta yang merupakan destinasi paling sering dikunjungi. 

Dikutip dari laman website www.kraton.jogja.id,  Keraton Yogyakarta didirikan berdasarkan perjanjian Giyanti , 13 Februari 1755. 

Diperjanjian tersebut dijelasakan bawah Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, yakni Kasunanan Surakarta  dan Kasultan Ngayogyakarta. 

Letaknya yang berada dikawasan wisata dan landmark lainya, berdekatan dengan Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Pintar  hingga Taman Sari. 

Biasanya, Keraton Yogyakarta dikunjungi oleh wisatawan yang sedang menjelajah Malioboro dan sekitarnya. 

Keraton Yogyakarta bisa dijelajah dari area Sri Manganti ke arah selatan, panggung pertunjukan, hingga Kedaton. 

Di dalam Keraton Yogyakarta, wisatawan bisa melihat beberapa benda koleksi keraton di Museum Daur Hidup. 

Wisatawan akan dimanjakan dengan pementasan rutin wayang golek yang akan diadakan setiap hari Rabu. 

Dihari Kamis, Keraton menampilakn pagelaran pertunjukan wayang kulit dengan berbagai cerita. 

Harga tiket masuk dan jam Operasional Keraton Yogyakarta. 

Wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Yogyakarta, bisa dibeli tiketnya secara langsung di area Sri Manganti. 

Disitu terdapat loket yang menjual tiket bagi para pengunjung, harga tiket masuk Keraton Yogykarta adalah sebagai berikut :

Untuk wisatawan domestik dewasa : Rp 15.0000

Untuk wisatawan domestik anak : Rp 10.000

Turis asing dewasa : Rp 25.0000

Turis asing anak : Rp 20.000

Keraton Yogyakarta dibuka setiap hari Selasa - Minggu dari pukul 08.00 - 14 .00 WIB, kecuali hari libur nasional. (MG/Haqqi Ilvan F)