TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua pevoli putri asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Maradanti Namira dan Latifa Nisa Az-Zahra dipanggil timnas bola voli Indonesia.
Dua pevoli putri ini akan bergabung dengan 12 pevoli putri lainnya untuk berlaga di partai persahabatan melawan Megawati Hangestri Pertiwi yang memperkuat Tim Jung Kwan-Jang Red Spark Korea Selatan.
Partai persahabatan timnas bola voli putri Indonesia vs Jung Kwan-Jang Red Spark Korea Selatan yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi itu akan tersaji di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/4/2024).
Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY), Agung Nugroho, mengaku baru saja mendapatkan informasi perihal dipanggilnya 2 atlet bola voli DIY tersebut.
"Betul, 2 atlet yang disebutkan itu merupakan atlet DIY," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).
Agung menjelaskan, dua pevoli yang dipanggil Timnas itu merupakan atlet bola voli putri DIY yang masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca juga: Bintang Mahameru Kalahkan Surabaya Flame di Final Four Nusantara Cup Yogyakarta
Maradanti Namira merupakan pevoli putri berusia 18 tahun dengan posisi middle blocker.
Dia menjadi middle blocker termuda dipanggil Timnas karena tiga middle blocker lainnya merupakan pemain senior.
Tiga pemain itu yakni, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Shella Bernadeta Onad dan Agustin Wulandari.
Sedangkan, Lathifa Nisa Az-Zahra merupakan pevoli DIY berusia 19 tahun yang berposisi sebagai setter.
"Keduanya termasuk dalam atlet kita yang masuk program Puslatda PON (2024)," tambah Agung.
Selain dua pevoli itu, satu asisten pelatih asal DIY yakni Bayu Marwoto juga turut dipanggil Timnas Indonesia.
Bayu Marwoto dan Rastoni akan menjadi asisten pelatih Pedro B Lilipaly. (*)