Wisuda 344 Mahasiswa, Lulusan ISI Yogya Didorong Siap Hadapi Tren AI di Dunia Seni

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi wisuda mahasiswa ISI Yogyakarta, Sabtu (9/3/2024).

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 344 mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogya menjalani prosesi wisuda, melalui Sidang Senat Terbuka, Sabtu (9/3/2024).

Wisuda program sarjana terapan, sarjana dan pascasarjana semester gasal tahun akademik 2023/2024 itu, diikuti oleh 305 wisudawan jenjang sarjana, 13 jenjang sarjana terapan, 23 jenjang magister, serta 3 lulusan doktor.

Rektor ISI Yogya, Dr. Irwandi, M.Sn., mengatakan, bahwa gelar akademik anyar ini bakal mengantarkan  wisudawan memasuki babak baru dalam mengarungi dunia nyata yang sarat tantangan.

Salah satu tantangan yang disorotinya adalah perkembangan teknologi, yang dinilai memberikan dampak signifikan bagi dunia seni.

"Berbagai produk kemajuan teknologi berdampak dalam proses kreatif dan penciptaan karya seni, serta distribusi dan interaksi antar seniman," katanya.

Karena itu, Irwandi berpesan, kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) misalnya, harus mampu disikapi secara cermat oleh para alumni ISI.

Yakni, dengan meningkatkan kapasitas, sekaligus konsistensi dalam melahirkan karya-karya yang menjunjung tinggi orisinalitas.

"Kehadiran teknologi tersebut jadi distrubsi yang harus diwaspadai dan diantisipasi dengan meningkatkan kompetensi diri, serta menggali nilai-nilai orisinalitas dan ide-ide kemanusiaan," ucapnya.

Sebagai informasi, pada periode ini, terdapat 102 wisudawan yang meraih predikat cumlaude, dengan IPK tertinggi 3,94 atas nama Antonia Tirta Perwitasari, dari prodi Strata 1 Kriya, Fakultas Seni Rupa.

Adapun wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Seni Rupa, yang menyumbang sebanyak 146 wisudawan.

"Babak baru akan penuh tantangan. Masyarakat akan menanti kontribusi saudara sebagai alumni perguruan tinggi seni," pungkas Irwandi. (*)

Berita Terkini