TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut bahwa ada pihak yang ingin memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan berbagai cara.
Sebab itu, Cak Imin meminta masyarakat mengawasi penghitungan surat suara di TPS saat pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.
Cak Imin meminta agar seluruh proses pemilu dikawal demi mengantisipasi kecurangan.
"Kami ingin mengajak dan mengingatkan perubahan semakin dekat, semakin serius untuk kita kita bekerja dan sungguh-sungguh mengawal kekuatan kita. Karena apa? Pihak sono merencanakan untuk menang satu putaran dengan berbagai caranya. Alhamdulillah kok peluang satu putaran justru ada di nomor 1," ungkap Cak Imin saat berorasi di Rapat Umum Rakyat Jogja yang digelar di Ramayana Ballet Purawisata, Senin (29/1/2024).
"Karena itu kita harus waspada, kita harus antisipasi jangan sampai lengah, waspada jangan sampai terintimidasi. Saya mendapat laporan, ada kepala desa diancam dikriminalisasi supaya mendukung salah satu calon. Saya katakan, hentikan itu daripada uripmu kualat dunia akhirat, karena itu saya mengharap semua yang hadir dan semua pejuang perubahan mari kita fokus, sungguh-sungguh mengawal setiap suara yang kita raih," imbuhnya.
Lebih lanjut Cak Imin mewanti-wanti jangan sampai masyarakat hanya sekadar mencoblos kemudian meninggalkan TPS.
Cak Imin mengajak agar masyarakat menjaga suara dari praktik kecurangan.
"Seburuk apapun cara-cara yang dilakukan, makanya kita harus waspadai, TPS, Kelurahan, kita tetap waspada. Sekuat tenaga, kecurangan apapun kalau kita waspada dan sungguh-sungguh InsyaAllah semua bisa kita atasi," ujar Cak Imin.
Cak Imin menilai, Pemilu adalah tonggak sebuah bangsa, sebab itu ia meminta supaya jangan ada pernah mencederainya.
"Kalau pemilu ini tidak fair dan tidak adil, yang hancur adalah legitimasi pemerintahan 5 tahun yang akan datang. Artinya apa kalau Pemilu ini curang dan tidak adil? maka pemerintahan 5 tahun yang akan datang tidak memiliki kepercayaan, kalau tidak memiliki kepercayaan jangan harap ada pemerintahan yang efektif, jangan harap pemerintahan akan berjalan baik," tandas Cak Imin.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Cak Imin turut didampingi Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin) Thomas Lembong, yang menarik perhatian para simpatisan.
Bagaimana tidak? Tom Lembong mengenakan kemeja berwarna putih langsung dikerumuni oleh pendukung Amin yang hadir di Purawisata untuk meminta foto bersama.
Terkait kehadiran Tom Lembong, Cak Imin berharap dapat memantik semangat simpatisannya untuk memenangkan pasangan Amin dalam kontestasi politik pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Ya Alhamdulillah pak Tom bisa ada waktu ikut rombongan kita ya tentu berharap dengan keikutan pak Lembong ini membawa semangat teman-teman di daerah," ujar Cak Imin.
Imin menambahkan, dia dan Tom Lembong bertemu dengan simpatisan merupakan upaya untuk konsolidasi pergerakan pemenangan terutama di Kota Yogyakarta.
"Ini menjadi konsolidasi untuk pergerakan pemenangan dan dari seluruh kalkulasi InsyaAllah solid Yogyakarta," kata dia. (*)