Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jobstreet by Seek merilis hasil survei yang dilakukan pada September 2023 terhadap 1.180 praktisi rekrutmen dari berbagai sektor di Indonesia.
Country Marketing Manager - Indonesia, Jobstreet by SEEK, Sawitri mengatakan survei menunjukkan tren peningkatan momentum rekrutmen pada 2023.
Sebanyak 97 persen perusahaan melakukan rekrutmen pada tahun 2023, meningkat 5 persen dibandingkan pada tahun 2022.
"Peningkatan terbesar terlihat pada rekrutmen pegawai tetap paruh-waktu yang melonjak dari 7 persen pada tahun 2022 menjadi 52 persen. Peningkatan yang cukup tinggi juga terlihat pada pegawai purnawaktu, baik pegawai tetap maupun
pegawai kontrak," katanya, Kamis (25/01/2024).
Ia menyebut perusahaan tren terbaru, tolok ukur, dan praktik terbaik rekrutmen, sehingga dapat menarik kandidat terbaik serta mempertahankan pegawai terbaiknya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Rekrut Satpol PP Cilik Lewat Program Praja Kota Yunior
Dengan demikian perusahaan bisa mencapai kesuksesan di tengah dinamika pasar tenaga kerja.
Sales Director - Indonesia, Jobstreet by SEEK, Wisnu Dharmawan mengungkapkan pada tahun 2023, Admin dan HR merupakan pekerjaan yang paling direkrut, dengan persentase 40 persen.
Selisih tipis dengan Akunting yang direkrut oleh 34 persen perusahaan.
Sedangkan Teknik naik ke posisi kelima dengan 20persen perusahaan yang merekrut, melampaui Teknologi Informasi yang hanya 15 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
"Pergeseran ini menggarisbawahi adanya perubahan prioritas dalam rekrutmen, menyoroti pentingnya berbagai keahlian dalam lanskap bisnis saat ini," ungkapnya.
Jika membandingkan dengan tahun 2022, perusahaan lebih memprioritaskan peningkatan ketrampilan pegawai melalui berbagai pelatihan maupun pembelajaran mandiri.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya program mentoring serta pelatihan hingga 7 persen.
"Pengembangan karir tetap menjadi prioritas utama untuk membantu pegawai mengimbangi tuntutan industri yang terus
berkembang. Pengembangan SDM akan menjadi krusial bagi perusahaan untuk menjaga daya saingnya,” ujarnya. ( Tribunjogja.com )