Update Gunung Merapi Kamis, 18 Januari 2024: Tercatat 21 Gempa Guguran

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Gunung Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) terpantau mengalami 21 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-38 mm, Durasi: 33.04-166.2 detik).

Belasan kegempaan tersebut, tercatat terjadi sepanjang periode masa pengamatan Kamis (16/1/24), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung hujan dan mendung, dengan angin yang dominan bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat

Sementara, suhu udara berada di kisaran 18.4-19.8 °C, kelembaban udara 73-93 persen dan tekanan udara 768.5-918.3 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.
 

Berita Terkini