TRIBUNJOGJA.COM - Jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah selesai dilakukan sterilisasi dan dapat dilewati KA pada Sabtu (6/1/2024) pukul 06.30 WIB, pasca insiden tabrakan antara KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) kemarin.
Kini perjalanan KA ke arah Tasikmalaya, Kiaracondong, maupun Bandung telah dinyatakan aman dan semua perjalanan KA dapat beroperasi seperti semula atau tidak memutar lagi, meskipun dengan pembatasan kecepatan.
"Daop 6 Yogyakarta menegaskan bahwa KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tolerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta," terang Manager Humas Daop 6 Yogyakart a, Krisbiyantoro.
Baca juga: Dampak Kecelakaan KA di Bandung, Daop 6 Yogyakarta Berlakukan Rekayasa Pola Operasi
Ditambahkannya, manajemen KAI juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api.
Diantaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.
"Daop 6 Yogyakarta juga menginfokan bahwa saat ini tiket ke arah Bandung untuk perjalanan pada masa Angkutan Nataru hingga tanggal 7 masih ada sekitar 3 ribuan tiket.
Bagi masyarakat yang ingin bepergian ke arah Bandung tidak perlu khawatir karena petugas KAI terus berjaga dan bersiaga untuk mengamankan perjalanan kereta api di seluruh wilayah," ujarnya.
Informasi lebih lanjut terkait informasi perjalanan KA pada dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. ( Tribunjogja.com )