Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 25 Desember 2023: Terpantau Total 12 Kali Guguran Lava Pagi Ini

Penulis: Kurniatul Hidayah
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu 24 Juni 2023 yang dipantau dari PGM Kaliurang.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan total 12 kali guguran lava, Senin (25/12/2023).

Teramati 10 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter.

Teramati 2 kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1.500 boyong .

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) periode pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Senin 25 Desember 2023

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17.7-18.5 °C, kelembaban udara 69-84.5 persen, dan tekanan udara 873.8-918.6 mmHg.

Visual Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 300 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 26, Amplitudo : 3-58 mm, Durasi : 27.16-185.4 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Berita Terkini