TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemilih pada pemilu 2024 di Kabupaten Magelang didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z.
Jumlahnya mencapai 50,5 persen dari total daftar pemilih tetap yang berjumlah 1.007.591 orang.
Guna meningkatkan angka partisipasi kaum muda untuk menggunakan hak pilihnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang gencar melakukan pendidikan politik melalui kegiatan KPU mengajar di sekolah-sekolah.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, mengungkapkan jumlah pemilih dari generasi milenial atau warga dengan rentan usia 25-31 tahun berjumlah 303.322 pemilih atau 30,1 persen dari total DPT.
Sementara generasi Z dengan rentan usia 17-24 tahun berjumlah 250.092 pemilih atau 20,4 persen dari total pemilih.
"Jadi di Magelang didominasi milenial dan gen Z ini tidak hanya di Magelang tapi juga terjadi secara nasional," kata Nurhayati, Minggu (10/12/2023).
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, pihaknya memiliki program KPU mengajar. KPU akan mendatangi SMA/SMK yang ada di Kabupaten Magelang untuk mensosialisasikan tentang Pemilu 2024.
"Pemilih pemula yang baru mengalami pencoblosan pertama, intens kami lakukan adalah KPU mengajar kita bekerja sama dengan sekolah-sekolah tingkat akhir yang ada di Magelang," katanya.
Selain itu, KPU juga memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menyebarluaskan informasi terkait pemilu. Hal itu dilakukan mengingat mayoritas generasi muda memanfaatkan platform media sosial tersebut.
"Jadi setiap ada kegiatan sosialisasi dan update terbaru kami share di medsos," katanya.
Menurutnya, saat ini juga banyak anak muda yang terlibat dalam badan adhoc penyelenggara pemilu di dalam negeri. Misalnya dengan menjadi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Bahkan ada usia 21 sudah menjadi PPK, masih kuliah semester 5 juga ada," jelasnya.
Saat ini KPU Magelang tengah membuka rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPU memberikan kesempatan kepada seluruh anak muda agar bisa berpartisipasi menjadi petugas KPPS Pemilu 2024.
"Karena sebagaimana kita ketahui TPS adalah garda terdepan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," ujarnya. (*)