TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo mulai melaksanakan masa reses pada Sabtu (25/11/2023). Salah satunya dilakukan oleh Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PDIP, Edi Priyono.
Adapun ia melakukan kegiatan reses di Padukuhan Beran Gori, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan. Reses ini pun diikuti ratusan warga setempat.
Edi mengatakan reses jadi kesempatan bagi dirinya sebagai anggota dewan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
"Jadi setiap libur masa sidang, kami diberi tugas untuk bertemu dengan warga," jelasnya.
Menurut Edi, tugas tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) 12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota. Lokasi yang didatangi pun sesuai dengan daerah pemilihannya (dapil).
Lewat reses inilah, para anggota dewan tak sekadar bertemu dengan masyarakat, tetapi juga mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Terutama kebutuhan yang belum terlayani dengan baik.
"Aspirasi tersebut tadi disampaikan oleh sejumlah tokoh warga di Beran Gori ini," kata Edi.
Baca juga: Pokir DPRD Kulon Progo Diharapkan Bisa Arahkan Pembangunan Daerah Demi Kesejahteraan Warga
Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati turut hadir dalam reses tersebut. Ia pun tampak menyimak serius berbagai pendapat dan aspirasi yang disampaikan oleh warga Beran Gori.
Menurutnya, reses jadi kesempatan bagi anggota dewan untuk bisa membantu mewujudkan aspirasi masyarakat. Realisasinya tak harus menunggu program rutin APBD, tetapi bisa lewat berbagai sumber dana lain.
"Anggota dewan harus cermat dan piawai dalam memilah aspirasi dari masyarakat ini," jelas Akhid.
Ia berpesan agar anggota dewan memanfaatkan masa reses ini semaksimal mungkin untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Sebisa mungkin, aspirasi tersebut tidak sekadar harapan, tetapi bisa diwujudkan sesuai kemampuan yang ada.
Gunawan, tokoh masyarakat Beran Gori mengaku pihaknya merasa terhormat karena didatangi oleh anggota bahkan Ketua DPRD Kulon Progo.
Sebab dengan begitu warga bisa menyampaikan berbagai persoalan yang kini tengah dirasakan.
"Kami berharap persoalan-persoalan yang disampaikan bisa ada solusi dan dijadikan prioritas untuk direalisasikan," kata Gunawan.(alx)