Ramalan Jodoh Primbon Jawa

RAMALAN JODOH Weton Kamis Kliwon dengan Sabtu Legi Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh?

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAMALAN JODOH Weton Kamis Kliwon dengan Sabtu Legi Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh?

TRIBUNJOGJA.COM - Ramalan jodoh atau perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa dapat dilakukan dengan mudah.

Anda bisa memprediksi kecocokan pasangan melalui weton atau hari kelahiran.

Jika Anda lahir pada hari Kamis saat pasaran Kliwon, maka weton Anda Kamis Kliwon. Sedangkan jika Anda lahir pada hari Sabtu saat pasaran Legi, maka weton Anda Sabtu Legi.

Salah satu cara untuk menghitung jodoh adalah dengan memperhatikan neptu weton pasangan. Apa itu neptu?

Neptu adalah angka perhitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun dalam Kalender Jawa. Setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. 

Simak daftar neptu berikut ini.

NEPTU HARI

Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5

NEPTU PASARAN

Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4

NEPTU WETON (Neptu Hari + Neptu Pasaran)

  • Senin Kliwon : 12
  • Senin Legi : 9
  • Senin Pahing : 13
  • Senin Pon : 11
  • Senin Wage : 8
  • Selasa Kliwon : 11
  • Selasa Legi : 8
  • Selasa Pahing : 12
  • Selasa Pon : 10
  • Selasa Wage : 7
  • Rabu Kliwon : 15
  • Rabu Legi : 12
  • Rabu Pahing : 16
  • Rabu Pon : 14
  • Rabu Wage : 11
  • Kamis Kliwon : 16
  • Kamis Legi : 13
  • Kamis Pahing : 17
  • Kamis Pon : 15
  • Kamis Wage : 12
  • Jumat Kliwon : 14
  • Jumat Legi : 11
  • Jumat Pahing : 15
  • Jumat Pon : 13
  • Jumat Wage : 10
  • Sabtu Kliwon : 17
  • Sabtu Legi : 14
  • Sabtu Pahing : 18
  • Sabtu Pon : 16
  • Sabtu Wage : 13
  • Minggu Kliwon : 13
  • Minggu Legi : 10
  • Minggu Pahing : 14
  • Minggu Pon : 12
  • Minggu Wage : 9

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Sabtu Kliwon dengan Kamis Kliwon Apakah Cocok? Ini Kata Primbon Jawa

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Jumat Wage dengan Kamis Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?


Ramalan Jodoh Weton Kamis Kliwon dengan Sabtu Legi

Ramalan Jodoh Weton Kamis Kliwon dengan Sabtu Legi (TRIBUNJOGJA.COM)
Ramalan Jodoh Weton Kamis Kliwon dengan Sabtu Legi (Kolase Tribunjogja.com)

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, berikut ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Kamis Kliwon dan Sabtu Legi.

Perlu dicatat, neptu weton Kamis Kliwon adalah 16, sedangkan neptu weton Sabtu Legi adalah 14.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Menurut Primbon Jawa, apabila orang yang lahir hari Kamis menikah dengan orang yang lahir hari Sabtu, maka rumah tangganya akan mengalami perceraian.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu weton Kamis Kliwon = 16. Neptu weton Sabtu Legi = 14.

Perhitungan untuk weton Kamis Kliwon adalah 16 : 9 = 1, dengan sisa 7.

Kemudian, perhitungan untuk weton Sabtu Legi adalah 14 : 9 = 1, dengan sisa 5.

Menurut Primbon Jawa, jika pasangan dengan perhitungan neptu sisa 5 dan sisa 7 menikah, maka rumah tangganya dalam sumber penghidupan sehari-hari akan selalu ada.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu weton Kamis Kliwon = 16. Neptu weton Sabtu Legi = 14.
Jika dijumlahkan menjadi 16 + 14 = 30.

Maka perhitungan dengan neptu pembagi 4 akan menjadi 30 : 4 = 7, dengan sisa 2.

Jika perhitungan neptu sisa 3, maka pasangan ini masuk kategori “Gembili” yang artinya, jika mereka menikah kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu weton Kamis Kliwon = 16. Neptu weton Sabtu Legi = 14.
Jika dijumlahkan menjadi 16 + 14 = 30.

Maka perhitungan dengan neptu pembagi 5 akan menjadi 30 : 5 = 6, tanpa sisa. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Apabila perhitungan neptu pasangan sisa 5, maka pasangan ini masuk kategori “Lungguh”. Artinya jika mereka menika, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.


Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7. Apabila setelah dihitung tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Neptu weton Kamis Kliwon = 16. Neptu weton Sabtu Legi = 14.
Jika dijumlahkan menjadi 16 + 14 = 30.

Perhitungan dengan neptu pembagi 7 adalah 30 : 7 = 4, dengan sisa 2.

Kemudian, perhitungan dengan neptu 10 adalah 30 : 10 = 3, tanpa sisa. Jika tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Apabila perhitungan neptu sisa 2, maka pasangan ini masuk kategori “Tunggak Semi”. Artinya, jika menikah, pasangan ini akan memiliki rezeki yang melimpah dalam rumah tangganya.

Sementara itu, jika perhitungan neptu sisa 7, maka pasangan ini masuk kategori “Lebu Katiup Angin”. Artinya, jika menikah pasangan ini akan mengalami hidup sengsara, keinginan tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah. Untuk menolak kesialan yang telah disebutkan, maka pasangan ini harus melakukan ritual menyebar tanah,

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Kamis Pon dengan Kamis Kliwon Menurut Primbon Jawa, Apakah Berjodoh?

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Kamis Kliwon dengan Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?

Demikian prediksi ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Kamis Kliwon dan Sabtu Legi menurut buku Primbon Jawa.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya. Silakan anggap ramalan jodoh ini sebagai hiburan saja.

(MG Dwi Fitri Rahma Yani)

Berita Terkini