Tribunjogja.com – Menginjak usianya yang ke-25 tahun, Grup APRIL melalui PaperOne , perusahan produsen kertas premium berkualitas terus memberikan sumbangsihnya pada tanah air, Indonesia.
Terhadap isu polusi yang belakangan ini marak terjadi, PaperOne pun tidak tinggal diam.
Polusi udara timbul dari berbagai macam sumber seperti asap industri, gas buang kendaraan bermotor, termasuk hutan yang terbakar.
Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group mengatakan, pihaknya memiliki kebijakan Manajemen Kebakaran Terpadu yang berfokus pada pencegahan, kesiapsiagaan, pemadaman dan pemulihan.
Selama periode rawan kebakaran atau musim kemarau, APRIL meningkatkan patroli darat dan udara untuk memantau insiden terkait kebakaran , serta terus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu mengurangi risiko kebakaran .
Dalam upaya pencegahan kebakaran , APRIL telah bekerja sama dengan masyarakat sejak 2014 melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/FFVP) dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai praktik pengelolaan kehutanan yang bertanggung jawab di desa-desa setempat.
Hingga Juni 2023, sudah ada 42 desa yang berpartisipasi dalam program ini, mencakup kawasan seluas lebih dari 900.000 hektar.
”Terjadi penurunan lebih dari 90 persen dalam jumlah kebakaran di wilayah yang tercakup dalam program FFVP sejak dimulainya program ini,” tambahnya.
Di samping itu, PaperOne menerapkan proses produksi sirkuler, di mana bahan-bahan yang telah terpakai diolah kembali demi meminimalisir limbah.
Gas berlebih dari proses ini juga dikumpulkan untuk menghasilkan metanol, sumber energi terbarukan yang digunakan sebagai bahan bakar pabrik kertas.
Panel Surya 20 Mega Watt
Selain itu, APRIL sedang membangun panel surya berdaya 20 megawatt di lokasi pabriknya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.
Ini menjadi instalasi surya terbesar milik perusahaan swasta di Indonesia.
Panel surya ini menjadi solusi untuk menuju net zero emission, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memberi sumbangan positif terhadap upaya pengurangan emisi gas dan polusi udara, sebagai salah satu komitmen mengurangi perubahan iklim.
Tidak berhenti di situ, sumbangsih PaperOne juga diwujudkan melalui Paper Once More, yaitu program gerakan peduli lingkungan berupa daur ulang kertas untuk mewujudkan ekonomi sirkular dalam bentuk mempertahankan nilai ekonomi dari produk, material dan sumber daya dalam jangka waktu yang panjang.