TRIBUNJOGJA.COM – Doxing dapat dikatakan sebagai istilah yang viral buntut dari keributan antara Farida Nurhan dan Codeblu.

Sebelumnya, Farida Nurhan dan Codeblu terlibat konflik perkara Warung Nyak Kopsah.

Konflik ini bermula ketika Codebelu  mereviem makanan di Warung Nyak Kapsah, ia memberi kritik yang pedas terhadap warung ini.

Sedikit informasi bahwa Codeblu sendiri dikenal sebagai food vlogger mengulas segala makanan sesuai dengan pengalaman menyantap sajian.

Codeblu juga berbeda dengan food vlogger lainnya, ia biasa tidak menampilkan wajah dan identitasnya.

Farida Nurhan tidak setuju dengan ciri khas yag dimiliki oleh Codeblu ini.

Farida Nurhan yang sebelumnya mengikuti untuk membuat konten Warung Nyak Kapsah ini justru terkesan menyerang dan menyebarkan identitas asli Codeblu.

Baca juga: 45 Kata-kata Maulid Nabi 2023 Bahasa Indonesia dan Inggris, Inspirasi untuk Jadi Caption Medsos

Bahkan, ia juga turut menyebarkan rekaman suara yang diduga ibu mertua Codeblu, yang berisi masalah pribadi.

Omay pun sempat tertawa melihat foto asli Codeblu dan memberikan komentar body shaming, namun kini telah dihapus videonya.

Setelah viralnya video tersebut, Codeblu tak terima identitasnya diungkap.

Bahkan, tuturnya akan melaporkan Farida Nurhan jika tidak mengakui kesalahannya.

Lalu, sebenarnya apa arti dari doxing itu sendiri?

Untuk lebih memahami kasus ini, ada baiknya kamu memahami makna dari doxing itu sendiri.

Istilah doxing yang dikenal juga doxxing adalah akronim dari dropping documents.

Melansir dari wikipedia, Doxing berasal dari kata dox yang berasal dari singkatan dokumen.

Yang berarti sebuah tindakan berbasis internet untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik (termasuk data pribadi) terhadap individu atau organisasi.

Didukung juga oleh Cambridge Dictionary, bahwa doxing dengan bahasa informal dari doxxing.

Ia memiliki pengertian tindakan menemukan atau mempublikasikan informasi pribadi tentang seseorang di internet tanpa izin, terutama dengan cara mengungkapkan nama, alamat, dll.

Doxing dilakukan sebab beberapa alasan, seperti menimbulkan bahaya, penghinaan di dunia maya, pelecehan paksa, pungutan liar, dan sebagainya.

Baca juga: Arti Kata IJBOL yang Viral di Twitter, Bahasa Gaul Penggemar K-Pop Gantikan Kata LOL dan LMAO

Perilaku doxing pun sangat berkaitan dengan stalking atau penguntitan.

Bahkan, informasi yang disebarkan dari perilaku doxing seringkali dirilis dalam konteks yang dapat membuat orang ketakutan.

( MG Aida Husna Rahmadani )