TRIBUNJOGJA.COM - Seleksi CPNS 2023 resmi dibuka pada hari Minggu 17 September 2023 lalu.
Rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK.
Ketika hendak mengikuti seleksi ini, kita harus mempersiapkan semua berkas pendaftaran dengan rinci agar tidak mengganggu proses pendaftaran nanti.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk berdoa agar dimudahkan dalam proses seleksi ini.
Rasulullah SAW telah mengajarkan doa agar diberi kemudahan dalam urusan-urusan kita menjalani kehidupan.
Nah, termasuk juga agar diberi kemudahan dalam proses seleksi CPNS ini.
Berikut adalah doa-doa yang bisa diamalkan ketika hendak mengikuti seleksi:
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ اِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَاَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ أِذَا شِعْتَ سَهْلاً
Allahumma la sahla illa ma ja'altahu wa anta taj'alul khazna idza syi'ta sahlan.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah jika Engkau menghendakinya."
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر
Alllahumma yassir wala tu'assir
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit."
Kemudian kita juga bisa mengamalkan doa yang dibaca Nabi Musa sebagai berikut:
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Rabbisyrahli shadri wayassyirlo amrI wahlul uqdatam mil-lisani yafqahu qauli.
Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
Tentu saja doa-doa ini harus diimbangi dengan usaha yang maksimal dan sungguh-sungguh.
Setelah itu, kita harus bertawakal kepada Allah, artinya kita berserah diri terhadap apapun hasil seleksi yang kita dapat.
Sebab, doa adalah cara kita meminta keputusan terbaik kepada Allah Sang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Kita harus meyakini dalam hati bahwa hasilnya nanti merupakan keputusan terbaik yang Allah berikan kepada kita.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan-urusan kita. Aamiin.
(MG Indah Yulia Agustina)