Cak Nun Sakit

Update Kondisi Terbaru Cak Nun Rabu 26 Juli 2023 Siang, Masih Sama Seperti Kemarin, Cerah, Bismillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Kondisi Terbaru Cak Nun Rabu 26 Juli 2023 Siang, Masih Sama Seperti Kemarin, Cerah, Bismillah

TRIBUNJOGJA.COM - Beredar kabar hoax di WhatsApp tentang budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) meninggal dunia, Rabu (26/7/2023).

Padahal, pada Selasa (25/7/2023), kabar Cak Nun stabil. Cak Nun masih dirawat di RSUP Dr Sardjito, sampai saat ini.

Hal tersebut disampaikan melalui Instagram resmi @caknundotcom dan laman caknun.com, Selasa.

“Mbah Nun dalam keadaan baik. Stabil. Penuh Cahaya. Kalau malam berpendar-pendar. Ibu menemani melekan, sambil bareng-bareng nonton tinju. Pak Eddot sudah berbincang-bincang dengan tim medis, dan menampakkan rona gembira dan syukurnya,” tulis Ahmad Syakurun Muzakki mewakili pihak keluarga via caknun.com.

Pada Rabu (26/7/2023), beredar kabar duka melalui pesan WhatsApp yang menyatakan Cak Nun meninggal dunia.

Namun ternyata, kabar tersebut tidak benar alias hoax.

Rabu (26/7/2023) siang, sekira pukul 14:00 WIB, Ahmad Syakurun Muzakki kembali mengunggah kondisi terbaru Cak Nun melalui laman resmi caknun.com.

“Kemarin, saya nulis tentang kabar Mbah Nun dengan judul: Netizen bertanya. Hari ini mulai pagi judul itu nyata: berpuluh-puluh orang Whatsapp dan telepon saya. Bertanya keadaan Mbah Nun. Dan menanyakan berita yang beredar,” tulis Ahmad Syakurun Muzakki.

Baca juga: RSUP Sardjito: Kabar Cak Nun Meninggal Dunia Hoaks

“Saya jawab singkat. (Kondisi Cak Nun) Masih sama seperti kemarin: Cerah. Bismillah. Yogyakarta, 26 Juli 2023,” imbuhnya.

Kunjungan Syeikh Mustofa Mas’ud Haqqani

Dalam tulisannya, Ahmad Syakurun Muzakki menyebutkan bahwa siang hari ini, Rabu (26/7/2023), Syeikh Mustofa Mas’ud Haqqani datang menjenguk Cak Nun.

“Siang ini, ada rezeki datang. Syeikh Mustofa Mas’ud Haqqani hadir menjenguk Mbah Nun,” tulisnya.

“Kami berbincang lama. Saling menanyakan kabar dan keadaan. Alhamdulillah di ujung pertemuan, beliau memimpin doa,” ujarnya.

“Amin Amin kami membangkitkan kekuatan karena kebersamaan,” kata Ahmad Syakurun Muzakki. (Tribunjogja.com/ANR)*

Berita Terkini