TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat ada lebih dari 100 ribu wisatawan selama libur panjang Idul Adha.

Capaian ini jauh melampaui angka yang ditargetkan.

Pelaksana Tugas Kepala Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan total ada 107.109 wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut.

"Ratusan ribu wisatawan ini tercatat selama 5 hari libur panjang Idul Adha, mulai dari 28 Juni sampai 2 Juli," kata Harry pada Selasa (04/07/2023).

Angka kunjungan mulai meningkat pada Kamis (29/06/2023) dengan 10.773 wisatawan, naik dua kali lipat dari hari sebelumnya.

Puncaknya, pada Minggu (02/07/2023) sebanyak 46.474 wisatawan.

Harry pun bersyukur lantaran peristiwa gempa pada Jumat (30/09/2023) malam tak berpengaruh pada kunjungan wisata.

Apalagi, pada Sabtu (01/07/2023) tercatat ada 28.349 wisatawan.

"Kami sempat khawatir juga dengan dampak gempa, tapi ternyata tidak berpengaruh," ujarnya.

Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh mencapai Rp856.860.400,00.

Menurut Harry, perolehan ini berasal dari retribusi wisata, sebagian besar di kawasan pantai.

Dispar Gunungkidul menargetkan 47.950 wisatawan dengan PAD Rp361.046.700,00 pada Libur Idul Adha kali ini.

Puluhan personel diterjunkan untuk mengawal liburan ini.

"Ada 80 personel gabungan yang diterjunkan dari lintas sektor," kata Harry.

Situasi kawasan pantai selatan Gunungkidul pun terbilang aman selama Libur Idul Adha.

Sekretaris SAR Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan gelombang laut terbilang landai.

Kondisi ini pun cukup aman bagi wisatawan. Meski begitu mereka tetap tetap diminta untuk berhati-hati agar tidak bermain air sampai ke tengah.

"Kami berharap wisatawan tetap mengikuti aturan dan imbauan dari petugas," kata Suris.(*)