TRIBUNJOGJA.COM - Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba.

Penyebab gempa bumi bisa bermacam-macam. Ada gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi, ada juga yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.

Masyarakat di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan peristiwa gempa bumi, terlebih masyarakat di Yogyakarta yang pernah mengalami gempa dahsyat pada 27 Mei 2006.

Wilayah Indonesia memang sering dilanda gempa bumi karena terletak di rangkaian Ring of Fire atau Cincin Api.

Apa itu Ring of Fire?

Ring of Fire adalah rangkaian gunung berapi sepanjang 40.000 kilometer (km) dan situs aktif seismik yang membentang di Samudra Pasifik. 

Dikutip dari Kompas.com, Ring of Fire melacak titik pertemuan banyak lempeng tektonik, termasuk lempeng Eurasia, Amerika Utara, Juan de Fuca, Cocos, Karibia, Nazca, Antartika, India, Australia, Filipina, dan lempeng lain yang lebih kecil.

Semua lempeng tersebut mengelilingi Lempeng Pasifik yang besar. 

Nah, lempeng-lempeng tersebut terus meluncur, bertabrakan, atau bergerak di atas atau di bawah satu sama lain. 

Pergerakan inilah yang kemudian menghasilkan palung laut dalam, letusan gunung berapi, dan episentrum gempa di sepanjang batas pertemuan lempeng, yang disebut garis patahan.

Lantaran dilewati oleh Ring of Fire, tidak heran Indonesia sering dilanda gempa bumi, termasuk wilayah Yogyakarta.

Sementara itu, menurut Primbon Jawa, gempa bumi yang terjadi adalah pesan atau pertanda dari Sang Pencipta untuk manusia.

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna (2021) karya R. Gunasasmita halaman 137 - 139, arti gempa bumi bisa berbeda, tergantung kapan terjadinya.

Berikut adalah penjelasan arti gempa bumi siang hari di bulan Sapar.

Baca juga: Arti Mata Kiri Berkunang-kunang Siang dan Sore Hari Menurut Primbon Jawa, Pertanda Banyak Berkah

Baca juga: Arti Daun Telinga Kiri Panas pada Siang atau Sore Hari Menurut Primbon Jawa, Kabar Baik buat Anda

Arti gempa bumi siang hari di bulan Sapar

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Sapar adalah pertanda akan banyak orang yang berpindah tempat.

Orang-orang memutuskan untuk berpindah tempat tinggal demi mencari penghidupan yang lebih baik.

Bagaimana dengan arti gempa bumi pada siang hari yang terjadi di bulan lainnya?

Inilah kumpulan arti gempa bumi berdasarkan bulan terjadinya, mengacu pada Kalender Jawa atau Tahun Jawa.

Arti gempa bumi siang hari menurut Primbon Jawa

• Sura atau Suro

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Sura atau Suro adalah pertanda akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang akan mewabah. 

• Rabiul Awal

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Rabiul Awal adalah pertanda buruk sebab kehidupan tidak akan tenteram, banyak fitnah, dan banyak orang ingin menang sendiri. Untuk itu berhati-hatilah menghadapi keadaan seperti itu.

• Rabiul Akhir

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Rabiul Akhir adalah pertanda buruk karena akan banyak orang saling bertikai hingga menimbulkan banyak korban. 

• Jumadil Awal

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Jumadil Awal adalah pertanda buruk akan banyak terjadi dan kejahatan akan merajalela. Untuk itu waspada dan hati-hati dalam melangkah dan mengarungi hidup.

• Jumadil Akhir

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Jumadil Akhir adalah pertanda akan terjadi kemarau yang mengakibatkan gagal panen. Hal tersebut juga menandakan bahwa kemaksiatan dan kejahatan jumlahnya semakin banyak.

Baca juga: Arti Bersin Siang dan Sore Hari Menurut Primbon Jawa, Ada Pertanda Apa untuk Anda?

Baca juga: Arti Mendengar Suara Burung Gagak Siang Hari dan Sore Hari Menurut Primbon Jawa, Harus Banyak Doa

• Rajab

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Rajab adalah pertanda buruk bagi orang yang memiliki usaha di bidang peternakan, sebab hewan ternak akan mudah terserang penyakit sehingga mengakibatkan kerugian.

• Ruwah

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Ruwah adalah pertanda bahwa penyakit akan mewabah dengan ganas. Selain itu, harga-harga kebutuhan sehari-hari juga akan melambung tinggi. 

• Puasa

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Puasa adalah pertanda akan terjadi banyak pertengkaran dan perselisihan di antara keluarga ataupun tetangga.

• Syawal

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Syawal adalah pertanda akan terjadi banyak orang yang merasa prihatin, untuk itu banyaklah mendekat pada Tuhan Maha Pencipta sehingga mampu menghadapi keprihatinan tersebut.

• Zulkaidah

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Zulkaidah adalah pertanda orang lalai terhadap kewajiban mereka pada orangtuanya. Hal tersebut juga menandakan bahwa banyak terjadi perselisihan di tingkat pejabat tinggi.

• Besar

Arti gempa bumi siang hari saat bulan Besar adalah pertanda akan datang wabah penyakit. Untuk itu, harus menjaga kebersihan dan kondisi tubuh agar tetap prima.

Baca juga: Arti Lahir Tanggal 12 Berdasarkan Primbon Jawa: Lambang Bunga Pinang, Orangnya Baik Bijaksana

Baca juga: Arti Lahir Tanggal 13 Menurut Primbon Jawa: Lambang Gajah, Konon Orangnya Tabah

Baca juga: Arti Lahir Tanggal 10 Menurut Primbon Jawa: Lambang Naga, Orangnya Pintar Tapi Suka Gibah

Demikian penjelasan arti gempa bumi menurut Primbon Jawa. Anda boleh percaya, boleh tidak percaya.

Silakan anggap artikel ini sebagai konten hiburan saja, ya. (Tribunjogja.com/ANR)