TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasca kejadian penutupan patung Bunda Maria di rumah doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Padukuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo , Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini dicopot dari jabatannya untuk dimutasi sebagai perwira menengah (Pamen) Pold DIY.

Kendati demikian Polda DIY melihat rotasi diinstitusi Polri merupakan hal yang biasa dilakukan.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan mutasi jabatan Polri merupakan pergantian sistem dan menjadi suatu hal yang biasa untuk penyegaran.

Ia pun tidak menjelaskan secara gamblang terkait mutasi AKBP Muharomah Fajarini sebagai pamen Polda DIY buntut dari persoalan penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo .

Baca juga: Kapolri Copot Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini Menjadi Pamen di Polda DIY

"Kalau ada kaitan atau tidak dengan (penutupan patung) yang jelas telegram sudah muncul, tapi kalau kami lihat itu rotasi biasa," terang dia.

Saat ini Kapores Kulon Progo digantikan oleh AKBP Nunuk Setyowati dengan jabatan lama Kasubbid Binsatpam Polsus Bid Binmas Polda Jateng.

Selain Kapolresta Kulon Progo , rotasi pejabat utama lain di Polda DIY juga dialami Kombes Pol Aris Supriyono dengan jabatan lama sebagai Kapolresta Sleman kini menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jateng.

Sementara Kapolresta Sleman kini dijabat AKBP Yuswanto Ardi dengan jabatan sebelumnya sebagai Wakapolrestabes Semarang.

"Berikutnya Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dimutasikan menjadi analis kebijakan madya bidang PID Div Humas Polri. Untuk keperluan pendidikan sespim," jelasnya.

Untuk penggantinya Kombes Pol Nugroho Ariyanto dulunya sebagai Kapolresta  Serang Kota, Polda Banten. ( Tribunjoga.com )