Erupsi Gunung Merapi

Abu Merapi Selimuti Rumput di Desa Krinjing Magelang, Warga Cari Pakan Ternak ke Desa Tetangga

Penulis: Almurfi Syofyan
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga saat membawa rumput pakan ternak dari desa tetangga ke Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (12/3/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Peternak sapi dan kambing yang ada di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mulai kesulitan mencari pakan ternak.

Pasalnya, rumput yang ada di desa itu masih ditutupi oleh abu vulkanik muntahan dari Gunung Merapi.

Warga terpaksa mencari pakan ternak hingga ke desa tetangga agar ternaknya tidak kelaparan.

Kepala Desa Krinjing, Ismail mengatakan secara umum kondisi di desa yang ia pimpin mulai berangsur normal.

Hanya saja, saat ini abu vulkanik masih menyelimuti tanaman dan bangunan yang ada di desa itu.

"Untuk kondisi saat ini, warga aktivitas seperti biasa. Cari rumput kebanyakan turun ke bawah, ke desa tetangga. Kalau disini rumputnya masih berdebu," ucapnya saat TribunJogja.com temui di kantor desa itu, Minggu (12/3/2023).

Ia mengatakan, hewan ternak tak mau dikasih rumput yang terkena abu vulkanik Gunung Merapi meski rumput itu dicuci.

Warga terpaksa mencari rumput pakan ternak sejauh 2 hingga 3 kilometer dari desa tersebut.

"Satu desa ini terkena abu Merapi semua. Jadi nyari pakan ternak ke bawah," imbuhnya.

Ia menjelaskan, abu vulkanik Gunung Merapi itu hanya bisa dibersihkan jika terjadi hujan deras.

"Sekarang kita menanti hujan deras, kalau nggak susah hilangnya," ucapnya.

Disisi lain, ia mengungkap, meski hampir seluruh kampung di desa itu diselimuti abu vulkanik Merapi, namun saat ini warga masih tinggal di rumah. Tak ada yang mengungsi.

"Kalau mengungsi nggak ada, ini seperti bisa. Tadi pagi hujan abu turun lagi, tapi tiois dan dibagian atas saja, nggak nyampai kantor desa ini," ucapnya.

Sebagai informasi, Desa Krinjing terletak di lereng barat Gunung Merapi. Masuk wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Desa ini terutama dusun-dusun di bagian atas desa terletak di radius bahaya utama atau istilahnya Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, jaraknya dari puncak Merapi lebih kurang 4,5 kilometer.

Di desa ini terletak Pos Gunung Merapi (PGM) Babadan, pos pemantauan aktivitas Merapi paling tinggi dan paling dekat dengan puncak. (*)

Berita Terkini