Pemkot Yogyakarta Serahkan Tali Asih untuk Atlet Berprestasi Porda dan Peparda, Berikut Rinciannya

Penulis: Taufiq Syarifudin
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, bersama atlet dan pelatih peraih tali asih di Balai Kota Yogyakarta, Senin (20/2/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, menyerahkan tali asih kepada perwakilan atlet, pelatih dan ofisial Porda XVI DIY 2022 dan Peparda III DIY 2022 Kota Yogyakarta secara simbolis, Senin (202/2023).

Dalam acara yang berlangsung di Balai Kota Yogyakarta itu, Sumadi meminta kepada seluruh atlet agar pada tahun 2025 mendatang kontingen Kota Yogyakarta bisa merebut gelar juara umum di Porda DIY.

"Kami meminta kepada seluruh atlet agar tetap terus berlatih, jaga kedisiplinan, dan jaga sportivitasnya, karena itu modal dasar untuk kita meraih hasil terbaik. Semoga pada Porda dan Peparda selanjutnya di Gunungkidul, Kota Yogyakarta bisa meraih juara umum," kata Sumadi.

Pada tahun ini, Pemkot Yogyakarta mengalokasikan dana sebesar Rp7,8 miliar untuk bonus atlet, pelatih, ofisial dan cabor berprestasi dibawa induk organisasi KONI dan NPC. 

Besaran tali asih tersebut menurutnya memang tidak seberapa jika dilihat dari jumlah nominalnya.

Namun dirinya berharap dana tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua atlet, pelatih, ofisial dan cabor untuk terus membina hingga mencapai prestasi maksimal.

"Memang baru hari ini kami serahkan, sekarang ini simbolisnya saja. Karena dananya sudah ditransfer langsung ke rekening kemarin. Tali asih ini merupakan bentuk apresiasi, penghargaan dari Pemkot Yogyakarta kepada atlet yang telah berprestasi. Semoga bisa bermanfaat dan dimanfaatkan guna mengembangkan prestasi keolahragaan yang maksimal bagi Kota Yogyakarta," bebernya.

Sementara Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Yogyakarta yang berkenan memberikan tali asih ini. 

Dari total 129 medali emas, 111 medali perak dan 126 medali perunggu yang berhasil diraih Kontingen Kota Yogyakarta pada Porda DIY lalu, terdapat 599 atlet, 105 pelatih, 69 ofisial serta 37 Pengkot Cabor yang mendapatkan tali asih ini.

Pada tahun ini, tali asih bagi atlet ditetapkan dalam empat kategori berbeda, yakni nomor perorangan, ganda, beregu 3-9 atlet dan beregu dengan jumlah 10 atlet keatas. 

Untuk nomor perorangan, medali emas mendapatkan tali asih sebesar Rp16 juta, medali perak Rp6 juta dan medali perunggu Rp3 juta.

Untuk nomor ganda, medali emas mendapatkan Rp11 juta, medali perak Rp4 juta dan medali perunggu Rp2 juta. 

Untuk nomor beregu dengan jumlah atlet 3-9 orang, medali emas mendapat Rp8,5 juta, perak Rp3 juta, dan perunggu Rp1,5 juta.

Sedangkan nomor beregu dengan jumlah atlet 10 orang atau lebih, medali emas mendapatkan Rp6,5 juta, medali perak Rp2 juta dan medali perunggu  Rp1,5 juta.

Selain atlet, tali asih juga diberikan kepada pelatih dengan rincian, untuk pelatih cabor juara umum mendapatkan tali asih sebesar Rp16 juta, pelatih cabor juara umum II menerima tali asih sebesar Rp6 juta, pelatih cabor juara umum III menerima tali asih Rp3 juta, dan pelatih juara umum IV yang mendapat medali emas mendapatkan tali asih Rp 1,5 juta.

Penghargaan juga diberikan kepada Pengkot Cabor yang pada Porda DIY lalu meraih prestasi membanggakan. Bagi Pengkot Cabor yang sukses merebut gelar juara umum, mendapatkan tali asih sebesar Rp15 juta. 

Kemudian Pengkot Cabor yang merebut juara umum II menerima tali asih sebesar Rp 7 juta, dan untuk Pengkot Cabor yang meraih juara umum III mendapatkan tali asih Rp 3 juta. 

"Untuk atlet peraih nominal tali asih terbesar kali ini diraih oleh Aurelia Nariswari Putri Sigit dari cabor sepatu roda yang berhasil merebut 5 medali emas dengan total tali asih sebesar Rp 65 juta. Sedangkan untuk atlet putra peraih tali asih terbesar yakni, Armandani Putra Nan Sidiq dari cabor renang lintasan yang berhasil menyabet 3 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu dengan total tali asih sebesar Rp 54 juta," jelasnya.

Sementara itu Pemangku jabatan sementara (PJS) Ketum NPC Kota Yogyakarta, Fariz Fadhli Domily mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang di tahun ini berkenan memberikan tali asih yang sama antara Peparda dan Porda. 

"Kami sangat berterimakasih atas kebijakan ini. Baru pertama kali ini tali asih kami disamakan dengan atlet Porda," ujarnya.

Atas prestasi paralimpiannya di Peparda tahun lalu, Pemkot Yogyakarta mengganjar tali asih untuk nomor perorangan sebesar Rp16 juta (medali emas), Rp 6,5 juta (perak) dan Rp 2,5 juta (perunggu). 

Untuk nomor ganda, medali emas mendapatkan tali asih Rp 10 juta dan perak mendapatkan Rp 4 juta. Sedangkan nomor beregu dengan jumlah paralimpian 3-8 orang, medali emas mendapatkan Rp 8 juta dan perak mendapat Rp 3.250.000.

Pada seremonial penyerahan tali asih kemarin, perwakilan dari NPC yakni, paralimpian para atletik tuna netra Kuswantoro yang meraih total tali asih sebesar Rp 51.250.000, kemudian Desta Ariyana Pertiwi dari cabor para panahan dengan total tali asih sebesar Rp 18,5 juta dan pelatih cabor para catur, Bima Triardi Wijaya yang mendapatkan tali asih Rp 16 juta.(*)

Berita Terkini