Berita Klaten Hari Ini

Progres Pembangunan Pasar Gede Klaten Mencapai 76 Persen, Ditargetkan Rampung Maret 2023

Penulis: Almurfi Syofyan
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi II DPRD Klaten bersama DKUKMP mengecek pembangunan Pasar Gede Klaten, Selasa (17/1/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pembangunan Pasar Gede yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus dikebut oleh pelaksana proyek tersebut.

Hingga pekan kedua Januari 2023, pembangunan pasar itu secara keseluruhan sudah mencapai 76 persen dan kontruksi fisik dari gedung utama pasar itu sudah mencapai 90 persen.

Bangunan pasar yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) itu pun ditarget rampung dikerjakan pada 30 Maret 2023.

Baca juga: Dinding Cagar Budaya Ndalem Mijosastran di Sleman Retak Diduga Akibat Getaran Proyek Tol Yogya-Bawen

Komisi II DPRD Klaten bersama mitra kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten melakukan pengecekan di pasar itu, Selasa (17/1/2023).

Pantauan TribunJogja.com di lokasi, rombongan Komisi II DPRD Klaten bersama DKUKMP Klaten tiba di proyek Pasar Gede itu sekitar pukul 11.15 WIB.

Para anggota legislatif dan eksekutif itu kemudian masuk ke dalam lokasi dan mengecek pengerjaan.

Sekilas, terlihat kontruksi gedung utama dari dua pasar itu sudah berdiri kokoh.

Jembatan penghubung antara gedung A dan B di lantai tiga gedung pasar itu juga telah terpasang.

Namun, eskalator dan travelator yang direncanakan bakal dipasang di gedung pasar itu belum terlihat.

Ketua Komisi II DPRD Klaten, Agus Riyanto mengatakan pihaknya sengaja melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan percepatan pembangunan gedung pasar itu.

"Kami kesini untuk mengecek kesiapannya, sebab Maret dijadwalkan sudah selesai pembangunannya," jelasnya.

Politikus PDIP itu menambahkan, setelah pihaknya melakukan pemantauan di Pasar Gede itu, didapati pembangunan pasar itu sudah sesuai dengan rencana.

Ia juga berharap, pembangunan pasar itu rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga pedagang yang ada di Pasar Darurat saat ini segerap bisa pindah ke Pasar Gede.

Kepala DKUKMP Klaten, Anang Widjatmoko menambahkan jika Pasar Gede itu dibangun dengan penerapan standar Nasional Indonesia (SNI).

"Konsep pasar gede dibangun dengan standar SNI. Jadi SNI ini tidak ada pedagang yang di luar pasar," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini