TRIBUNJOGJA.COM - Jogja Tourism Training Center (JTTC) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jana Dharma Indonesia (LSPP JDI) mengadakan pelatihan dan uji kompetensi travel consultant haji dan umrah.
Kegiatan ini diadakan selama dua hari pada tanggal 12 dan 13 Januari 2023 di Ballroom Gedung JTTC ini, terbagi atas satu hari pelatihan dan satu hari berikutnya untuk proses uji kompetensi profesi.
Jangkauan peserta yang dicakup oleh JTTC yaitu dari berbagai wilayah Indonesia. Kali ini peserta berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Jogja Tourism Training Center (JTTC) merupakan sebuah lembaga pelatihan di bidang pariwisata yang telah berkiprah sejak tahun 2002.
Klien yang telah mengikuti pelatihan berasal dari berbagai latar belakang. Hampir 80 persen peserta pelatihan berasal dari kedinasan, kemudian selebihnya yaitu dari peserta mandiri maupun kelompok tertentu.
Direktur JTTC, Hairullah Gazali SE.,MBA dalam sambutan pembukaan pelatihan travel consultant haji dan umrah mengemukakan, bahwa saat ini Indonesia menjadi pangsa pasar yang bisa dikatakan sangat besar bagi para kalangan pengusaha konsultasi penyelenggara haji dan umrah.
"Hampir setiap tahun minat umat Islam Indonesia selalu mengalami peningkatan terlihat dari kuota jamaah yang terus bertambah," ujar Hairullah.
Irul sapaan akrab Hairullah Gazali menambahkan pihaknya turut bahagia atas penambahan kuota haji Indonesia pada tahun 2023 ini bertambah menjadi 221.000.
"Serta kami mendukung para pelaku pariwisata untuk menjadi seorang travel consultant haji dan umrah yang mempunyai skill dan keahlian sesuai standar sebagaimana yang ditentukan," tambahnya.
Dalam akhir sambutannya, Irul menambahkan, sebagai salah satu ibadah yang disunnahkan dalam agama Islam, peminat Umroh memang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sehingga peluang bisnis usaha penyelenggara ibadah umroh dan menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. (*)