Kebocoran Data

Cara Ampuh Mengamankan WhatsApp dari Hacker Agar Tidak Mudah Diretas

Penulis: Noristera Pawestri
Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WhatsApp Web

Tribunjogja.com - WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang banyak digunakan oleh pengguna.

Bukan tidak mungkin, WhatsApp juga berpotensi diretas dan dikuasai orang lain, bahkan disalahgunakan untuk hal-hal berbahaya, seperti penyamaran dan penipuan.

Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah akun WhatsApp diretas atau dihack.

Ilustrasi WhatsApp (Ist)

Berikut tips bagaimana cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak mudah dibobol hacker seperti dikutip dari Kompas.com:

1. Pengguna harus mengaktifkan fitur Two Step Verification atau verifikasi dua langkah.

Fitur ini bisa diaktifkan di menu setting dengan mengetuk tiga tombol vertikal di pojok kanan atas atau ikon gerigi roda untuk mengakses menu “Pengaturan” yang tertera di bagian bawah layar aplikasi

2. Kemudian pilih "akun" dan pilih "two-step verification".

Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "enable" (aktifkan) lalu masukan enam digit PIN dan ulangi untuk konfirmasi.

3. Langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi e-mail

Sebenarnya, langkah ini opsional. Jika tidak berkenan, pengguna bisa memilih untuk "lewati".

4. Terakhir, klik opsi “Lanjut” dan kini Two Step Verification WhatsApp telah aktif.

Anda sangat dianjurkan untuk tetap mengisi alamat e-mail.

Namun ingat, alamat e-mail yang digunakan sebaiknya telah diproteksi dengan baik.

Pasalnya, e-mail tersebut akan digunakan sebagai sarana untuk reset PIN jika pengguna lupa pin ini.

Setelah alamat e-mail diisi dan dikonfirmasi, verifikasi dua langkah akan aktif.

Jika Anda kembali ke beranda perpesanan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN yang telah didaftarkan tadi.

Baca juga: Rangkuman Kasus Hacker Bjorka: Ini 8 Pejabat yang Datanya Diretas, Ada Erick Thohir, Puan dan Anies

Opsi mendaftarkan alamat e-mail untuk sarana reset PIN apabila pengguna lupa.

Alamat e-mail ini harus yang memiliki pengamanan baik pula supaya PIN tidak di-reset oleh orang lain.

Selanjutnya WhatsApp akan meminta Anda untuk memasukkan PIN Anda secara berkala.

Namun, apabila Anda lupa dengan PIN Anda dan sebelumnya tidak memberikan e-mail, Anda tidak akan diizinkan untuk memverifikasi ulang WhatsApp dalam waktu tujuh hari sejak penggunaan terakhir.

Jika merasa terganggu dengan permintaan PIN berkala ini, pengguna juga bisa menon-aktifkan fitur Two Step Verification jika mau dengan memilih opsi "disable" atau mengganti PIN dan alamat e-mail setiap saat dengan langkah yang sama.

Namun alangkah baiknya biarkan sistem tersebut tetap aktif, untuk mengurangi risiko akun WA kena hack.

Itulah trik atau cara agar akun WA tidak kena hack, yaitu dengan mengaktifkan Two Step Verification.(*)

Berita Terkini