Gunung Merapi Luncurkan 10 Kali Guguran Lava Pijar Selama Enam Jam Terakhir, Minggu 26 Desember 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Gunung Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava pijar hari ini, Minggu (26/12/2021).

Hal Itu merupakan hasil amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta selama enam jam terakhir, tepatnya sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, merinci teramati 10 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 2.000 m ke arah barat daya.

"Gunung jelas hingga diselimuti kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-300 m di atas puncak kawah," terang Hanik.

Kemudian untuk hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca cerah dan berawan di sekitar Gunung Merapi.

Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara berkisar antara 14-21 °C dengan kelembaban udara 75-86 %, dan tekanan udara 837-954 mmHg.

Menimbang hasil pengamatan tersebut, status Gunung Merapi masih berada di level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)

Berita Terkini