Tribunjogja.com Yogyakarta -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui Surat Keputusan Gubernur DIY No.372/KEP/2021, menetapkan besaran UMP DIY tahun 2022.
Sedangkan besaran UMK tahun 2022 ditetapkan melalui SK/373/KEP/2021 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota tahun 2022.
Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022 mengalami kenaikan.
Melansir dari jogjaprov.go.id, UMP Yogyakarta tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 1.840.915,53, yaitu naik sebesar 4,03 persen atau sebesar Rp 75.915,53 dari tahun sebelumnya.
Berikut ini daftar lengkap besaran UMK di wilayah Yogyakarta tahun 2022 dan perbandingannya dengan tahun 2021.
1. Kabupaten Gunungkidul
UMK tahun 2021: Rp 1.770.000
UMK tahun 2022: RP 1.900.000.
Naik sebesar 7,34 persen atau sebesar Rp 130.000
2. Kabupaten Kulon Progo
UMK tahun 2021: Rp 1.805.000
UMK tahun 2022: Rp 1.904.275.
Naik sebesar 5,50 persen atau sebesar Rp 99.275
3. Kabupaten Bantul
UMK tahun 2021: Rp 1.842.460,
UMK tahun 2022: RP 1.916.848.
Naik sebanyak 4,04 persen atau sebesar 74.388
4. Kabupaten Sleman UMK
tahun 2021: Rp 1.903.500 UMK
tahun 2022: RP 2.001.000.
Naik sebanyak 5,12 persen atau sebesar Rp 97.500
5. Kota Yogyakarta
UMK tahun 2021: Rp 2.069.530
UMK tahun 2022: RP 2.153.970.
Naik sebanyak 4,08 persen atau sebesar Rp 84.440. (*)