TRIBUNJOGJA.COM- Inkonsistensi harus diakhiri PSS Sleman apabila ingin lepas dari jerat zona degradasi saat mereka menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) pukul 15.15 WIB.
Seperti diketahui, dari sembilan pertandingan terakhir, PSS Sleman hanya mampu mendapat dua kali kemenangan, dua kali hasi seri, dan sisanya lima kali mengalami kekalahan.
Tim besutan Dejan Antonic ini baru saja meraih dua kekalahan beruntun di dua pertandingan terakhir, kalah 0-2 dari Bali United, dicukur Persib 4-2.
Dua kekalahan tersebut membuat PSS harus mendekam di peringkat 16 atau masuk zona degradasi dengan mengoleksi delapan poin, satu strip dibawah Barito Putera yang baru saja meraih hasil seri 1-1 melawan Persela Lamongan.
Di sisi lain, Borneo FC yang juga mengalami hasil negatif pada laga sebelumnya melawan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 1-2, dipastikan bakal tampil lebih lepas untuk mengincar kemenangan.
Tambahan tiga poin itu bakal membuat tim berjuluk Pesut Etam memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara, karena saat ini mereka baru mengoleksi 10 poin dan bertengger di peringkat 13.
Menjelang pertandingan ini, pelatih PSS, Dejan Antonic mengungkapkan bahwa dua pemainnya dipastikan absen. Dua pemain yang dimaksud adalah bek kiri, Samsul Arifin dan gelandang serang, Eduardo Jose Barbosa Jr atau yang dikenal dengan sebutan Juninho.
Absennya dua pemain tersebut karena harus menjalani hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning pada laga-laga sebelumnya. Praktis, dengan absenya kedua pemain kunci itu, PSS Sleman bakal kekurangan daya gedor sekaligus meninggalkan celah di area pertahanan.
Pasalnya Samsul Arifin yang beroperasi sebagai bek kiri kerap membantu serangan tim, bahkan umpan silangnya kerap menjadi ancaman tim lawan.
Begitu pula dengan Juninho, pemain asal Brasil yang sudah menyumbang dua gol bagi Super Elang Jawa semenjak dirinya bergabung beberapa bulan silam.
Perannya di tim tentu saja sebagai pemain yang menyuplai bola ke area depan untuk dikonversi menjadi gol, lebih dari itu Juninho merupakan pemain yang punya finishing yang baik juga memiliki power tendangan yang sangat keras.
Kendati begitu, Dejan tak begitu khawatir lantaran timnya masih memiliki stok pemain yang melimpah dengan kualitas yang tak jauh beda.
"Of course situasi sekarang berat sekali, karena kita sebetulnya butuh semua pemain siap.Tapi kita masih ada pemain lain, semoga semuanya besok bisa main," katanya kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Selain kedua pemain yang bakal absen itu, pelatih asal Serbia ini menyebut saat ini ada beberapa pemain yang juga dikabarkan dalam keadaan cedera.
Namun saat ini Dejan masih menunggu kabar pastinya tim medis yang bakal membeberkan bagaimana kondisi pemain apakah dapat bermain atau tidak.
"Kondisi pemain kita ada beberapa pemain tidak bisa tampil karena ada yang cedera, tapi yang lain sudah oke. Pasti anak-anak sebagai pemain profesional akan kerja keras besok, dan semoga besok bisa curi poin," tukasnya.
Lantas ketika ditanya soal bagaimana mengatasi tekanan di luar tim, Dejan menyebut bahwa situasi saat ini cukup berat untuk dihadapi anak asuhnya. Namun ia menegaskan jika dalam sepak bola tidak hanya soal pelatih, pemain dan ofisial tim, karena tim yang baik menurutnya merupakan hasil dari kerja keras.
"Apapun kita bilang, pasti akan dikira cari-cari alasan di situasi saat ini. Dan soal pertandingan, tak ada yang tidak ada yang lebih menginginkan kemenangan lebih dari kita di tim. Tapi masalah ini harus segera selesai, karena tidak bagus untuk semua. Kadang-kadang di hidup kita bisa jalan seperti yang kita mau, tapi semoga kita bisa gabung sama-sama bisa selesai masalah di luar," katanya.
Sementara itu, kiper PSS Sleman Miswar Saputra mengatakan jika rekor kebobolan pada laga sebelumnya merupakan pelajaran berharga bagi dirinya untuk dapat lebih fokus menjaga gawang tim kebanggaan warga Sleman itu.
"Tiga pertandingan memang banyak kebobolan, tapi pasti saya coba untuk lebih fokus lagi, ditingkatkan lagi," katanya.
Di kubu Borneo FC, mereka dapat bernafas lega karena pemain asingnya Jonathan Bustos sudah dapat dimainkan kembali setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning pekan kemarin.
Gelandang asal Argentina ini merupakan salah satu pemain kunci Pesut Etam dalam setiap pertandingan, bahkan pada laga pertamanya melawan Persebaya waktu itu, Bustos berhasil membuat Borneo FC meraih kemenangan besar 3-1.
Selain Bustos, Borneo FC memiliki Terens Puhiri yang memiliki kelebihan pada kecepatan berlari dengan dribelnya yang ciamik. Terens juga kerap menjadi salah satu aktor kemenangan Borneo FC saat melawan tim-tim lainnya di Liga 1.
Prediksi Susunan Pemain
PSS Sleman (4-3-2-1):
Miswar Saputra, Derry Rachman, Mario Maslac, Aaron Evans, Bagus Nirwanto, Misbakus Solikin, Kim Jeffrey Kurniawan, Fitra Ridwan, Irkham Mila, Irfan Jaya, Nemanja Kojic
Borneo FC (4-3-3):
Gianluca P, Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara, Paulo Sitanggang, Hendro Siswanto, Jonathan Bustosi, Wawan Febrianto, Terens Puhiri, Francisco Torres
Live Streaming Borneo FC Vs PSS Sleman
Pertandingan Borneo FC lawan PSS Sleman yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) pukul 15.15 WIB, dapat disaksikan melalui live streaming lewat tautan berikut ini.
Live Streaming Borneo FC Vs PSS Sleman di Vidio
(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)