TRIBUNJOGJA.COM- Lebih dari sekadar derby, pertemuan PSIM Yogyakarta kontra Persis Solo pada lanjutan Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) malam, tentu sangat dinanti pendukung Laskar Mataram.
Sebab, pendukung Laskar Mataram jelas saja menanti tim kebanggaannya mengakhir dahaga kemenangan, yang terakhir kali diraih pada kompetisi Liga 2 2019, kontra Persatu Tuban di Stadion Mandala Krida, 13 Oktober 2019.
Usai kemenangan tersebut, klub berlogo Tugu Pal Putih tersebut tercatat belum sekalipun meraih kemenangan di kompetisi resmi. Dipermalukan Persis 2-3 di Mandala Krida di Liga 2 2019, ditekuk Sriwijaya FC 2-1 di Liga 2 2020, sebelum kompetisi terhenti lantaran pandemi Covid-19.
Catatan negatif berlanjut di Liga 2 2021/22, di laga perdana PSIM Yogyakarta dipaksa mengakui keunggulan PSCS Cilacap 1-0. Momentum bangkit gagal dimanfaatkan, usai Purwaka Yudhi dan kolega ditahan imbang 1-1 Hizbul Wathan FC di laga kedua Grup C.
"Pemain PSIM dalam kondisi yang baik. Kami sudah melakukan beberapa evaluasi dari semua aspek, harapannya pemain sudah bisa melupakan pertandingan kemarin tapi menjadikan itu sebagai pembelajaran. Harapannya bisa tampil lepas," ujar juru taktik PSIM, Seto Nurdiyantoro pada pre match press conference, Senin (11/10).
"Apapun hasilnya, saya yakin pemain sudah berjuang untuk memenangkan pertandingan besok. Saya pikir untuk tim Persis Solo tim yang cukup bagus, dari segala hal, materi pemain. Tapi ini sepakbola, semua ditentukan dalam 90 menit, saya pikir PSIM dan Persis sama sama ingin menang, harapannya ini menjadi pertandingan yang menarik," tambah eks pelatih PSS Sleman tersebut.
Adapun dalam dua pertemuan terakhir, hasil positif memang lebih berpihak pada Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo. Namun Seto berpendapat, hal tersebut tak bisa menjadi patokan.
"Setiap tahun, setiap kompetisi, pasti ada perubahan di dalam setiap tim. Dan kami (PSIM) berbeda dibanding tahun lalu, demikian pula Solo (Persis)," ujar Seto.
Lebih lanjut Seto menilai, semua tim di Grup C masih memiliki kesempatan yang sama untuk lolos 8 besar, bertahan di Liga 2, maupun degradasi.
"Jadi melihat perkembangan, kami tetap optimis untuk lolos ke 8 besar, kami lewati dari pertandingan ke pertandingan," tegasnya.
Soal calon lawan, Seto mengaku semua pemain wajib diwaspadai. Sebab, menurutnya Persis tim yang kuat, memiliki materi yang bagus tiap lini, serta kedalaman tim yang bagus dan merata.
"Ya mungkin di Liga 2 menjadi komposisi pemain yang ideal, kami antisipasi dari semua pemain, tidak ada 1-2 pemain," ujarnya.
Sementara itu, pelatih kepala Persis Solo, Eko Purdjianto menargetkan timnya dapat meraih 3 poin di laga kontra PSIM.
"Kami sudah siap menghadapi PSIM, yang pasti menjadi motivasi setelah kemarin seri 1-1 lawan Persijap. Kami akan bekerja keras lagi untuk lawan PSIM nanti, berharap 3 poin bersama kami," ujar Eko.
"Itu motivasi untuk kami semua, untuk memberikan hasil yang terbaik menghadapi PSIM," tambahnya.
Akan tetapi, Persis Solo ternyata bukan hanya kehilangan Mohammad Kanu, namun juga Irfan Jauhari saat lawan PSIM.
Jauhari dipastikan belum bisa diturunkan karena masih proses pemulihan cedera ligamen lutut.
Cedera ligamen lutut didapatkan Jauhari akibat berbenturan dengan pemain PSG Pati
Sejauh ini proses pemulihan cedera tersebut sudah berada di angka 60 persen.
"Kondisi pemain semua siap, kecuali Jauhari masih menepi mudah-mudahan next pertandingan dia bisa main," ujar Eko.
"Penggantinya sudah kami siapkan, ada Sulthon, Sute, nanti kita lihat siapa yang siap bermain," tambahnya.
Kiper Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho mengatakan timnya siap 100 persen menghadapi laga Derby Mataram.
"Kami pemain siap 100 persen untuk pertandingan besok malam, pemain dan tim pelatih sudah bekerja keras untuk persiapan pertandingan besok malam untuk pertandingan besok malam. Kami tidak akan meremehkan lawan, tunjukkan saja di lapangan besok untuk hasil yang terbaik," ujar eks kiper Persiba Bantul ini.
"Kita tahu ini derby, pemain tahu apa yang harus kita lakukan. Suporter doakan saja, semoga pemain bisa kasih hasil yang maksimal di lapangan," tandasnya.
Janur Kuning Jadi Simbol Perjuangan Laskar Mataram
Dukungan nyata terus mengalir kepada penggawa PSIM Yogyakarta jelang melakoni laga bertajuk Derby Mataram kontra Persis Solo pada lanjutan Grup C Liga 2 2021/22, Selasa (11/10).
Pada Senin (11/10), suporter klub berjuluk Laskar Mataram tersebut berbondong-bondong hadir di kompleks Wisma PSIM Yogyakarta di Jalan Mawar, Baciro, Kota Yogya, untuk melepas sekaligus memberikan dukungan moril kepada penggawa Laskar Mataram sebelum bertolak ke Solo.
Diwali memanjatkan doa bersama, suporter yang diwakili secara langsung oleh Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin didampingi Sekjen Brajamusti, Niko Angga Ari menyampaikan dukungan secara langsung kepada seluruh pemain serta tim pelatih yang dipimpin Seto Nurdiyantoro.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan suporter juga menyematkan janur kuning di lengan tim pelatih, pemain, serta official Laskar Mataram.
Niko Angga Ari menjelaskan, janur yang disematkan di lengan penggawa Laskar Mataram merupakan simbol perjuangan. Janur kuning adalah lambang yang dikenakan para pejuang di lengan sebagai tanda perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan kompeni.
"Janur kuning ini dulu sebagai simbol perjuangan rakyat Yogyakarta melawan penjajah. Sampai saat ini monumen (perjuangan) itu masih ada yakni Monumen 1 Maret. Masyarakat Yogyakarta pada waktu itu memberikan semangat kepada para pejuang dalam bentuk janur kuning,"
"Maka dari itu, pada hari ini kami memberikan janur kuning pada kalian (penggawa PSIM). Harapan kami, kalian tetap semangat membela tim Laskar Mataram ini, tanpa ada ganjalan di hati," lanjut Niko.
"Yang jelas kami semua ingin kalian tetap semangat sesuai arahan dari tim pelatih. Tentunya, harapan besar kami kalau diizinkan kami juga akan menjemput kalian apapun hasilnya. Jadi kami sangat menghargai kalian, harapan kami kalian memberikan yang terbaik kepada kami semua," tambahnya.
Anthem PSIM yakni Aku Yakin Dengan Kamu (AYDK) yang lantang dinyanyikan para suporter, mengiring keberangkatan pemain menuju medan laga Derby Mataram.
Head to Head PSIM vs Persis
21/10/2019 PSIM vs Persis 2-3
16/08/2019 Persis vs PSIM 2-1
27/04/2013 Persis vs PSIM 1-1
Lima Pertandingan Terakhir
PSIM Yogyakarta
04/10/2021 PSIM vs HW FC 1-1
26/09/2021 PSCS vs PSIM 1-0
21/10/2019 PSIM vs Persis 2-3
13/10/2019 PSIM vs Persatu 2-0
08/10/2019 Martapura vs PSIM 1-0
Persis Solo
05/10/2021 Persijap vs Persis 1-1
26/09/2021 Persis vs PSG Pati 2-0
21/10/2019 PSIM vs Persis 2-3
09/10.2019 Persis vs PSBS 3-0
04/10/2019 Persewar vs Persis 2-0
Prediksi formasi pemain
PSIM Yogyakarta 4-4-2
Junaidi Bakhtiar, Purwaka Yudi, Suni Hizbullah, Beny Wahyudi, Aditya Putra Dewa, Hendika Arga, Ahmad Baasith, Ilhamul Irhaz, Heru Setiawan, Nanda Nurandi, Firman Septian
Persis Solo 4-3-3
Wahyu Tri, Eky Taufik, Fabiano Beltrame, Rian Miziar, Abduh Lestaluhu, Delvin Rumbino, Arapenta Poerba, Sandi Sute, Beto Goncalves, Miftahul Hamdi, Heri Susanto
Live Streaming PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo
Pertandingan PSIM Yogyakarta lawan Persis Solo yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) pukul 18.15 WIB, dapat disaksikan melalui live streaming lewat tautan berikut ini.
Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Vidio
(TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)