TRIBUNJOGJA.COM - Jika sudah memasuki musim penghujan, biasanya rumah akan kedatangan berbagai macam 'tamu tak diundang'. Mulai dari serangga hingga hewan melata semisal ular.
Tentu tidak menjadi masalah jika Anda memergoki ular saat masuk ke dalam rumah. Tapi apa jadinya jika ular itu masuk dan bersembunyi saat Anda tak berada di rumah?
Maka Anda perlu lebih waspada dan teliti dalam mengenali sejumlah tanda-tanda yang biasa muncul untuk mengenali keberadaan ular di rumah Anda. Berikut uraiannya ;
1. Kenali suara-suara misterius
Ular biasanya mengeluarkan bunyi ketika bergerak.
Meskipun tidak menimbulkan suara yang keras, namun ular memiliki suara yang khas.
Sesuai dengan jenisnya yakni binatang melata, ular akan menggesekkan badannya ketika bergerak.
Itu artinya akan ada suara benda bergesekan.
Mirip ketika Anda menggosokkan selembar kertas ke lantai.
Jadi, jika Anda menaruh curiga ada ular yang bersembunyi di dalam rumah, maka perhatikan baik-baik apakah ada suara-suara misterius itu atau tidak.
Pilih waktu yang tepat, semisal pada malam hari. Ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi berbagai macam suara yang muncul tanpa diganggu oleh kebisingan yang bisanya muncul pada siang hari.
2. Perhatikan faktor penarik
Apakah di dalam rumah Anda banyak tikus atau katak? Ini adalah faktor penarik ular untuk masuk ke dalam rumah.
Jika di rumah Anda banyak tikus dan kata, maka Anda perlu ekstra waspada.
Apalagi jika sudah masuk musim hujan.
Jadi lakukan langkah yang pertama jika Anda sudah berhasil mengidentifikasi faktor yang membuat rumah Anda bisa saja didatangi ular.
3. Perhatikan celah rumah
Apakah rumah Anda memiliki banyak celah? Semisal celah di bawah pintu atau jendela.
Jika ya, maka Anda pun perlu waspada, bisa saja ular itu sudah masuk ke rumah Anda.
4. Perhatikan bekas kotoran
Periksa bagian-bagian rumah yang tersembunyi.
Misalkan celah di antara dinding dan lemari, atau bahkan di atap rumah.
Perhatikan apakah ada bekas-bekas kotoran ular atau tidak.
Atau apakah ada bekas kulit ular atau tidak.
5. Perhatikan suara 'jeritan' tikus atau katak
Jika ada suara-suara tak biasa dari tikus dan katak, maka Anda perlu waspada.
Suara seperti 'jeritan' tikus bisa menandakan bahwa ular mungkin sedang memangsa tikus tersebut.
6. Identifikasi sarang tikus
Anda juga perlu lebih waspada terhadap keberadaan sarang tikus.
Jika di tempat-tempat lainnya tak menemukan ada ular, bisa jadi ular bersembunyi di dalam sarang tikus.
7. Perhatikan lingkungan rumah
Apakah rumah Anda dekat dengan hutan atau sawah? Jika ya, maka Anda perlu waspada.
Bisa jadi ular pun tergoda mencari makanan ke rumah Anda.
8. Perhatikan perilaku binatang peliharaan
Jika Anda memiliki binatang peliharaan, maka perhatikan gerak-geriknya.
Apakah tampak bingung atau ketakutan tanpa sebab atau tidak.
Jika iya, maka Anda perlu melakukan langkah-langkah untuk mencari penyebabnya. Lantaran bisa jadi bintang perliharaan Anda sudah mendeteksi adanya ancaman bahaya dari ular.
Cara mencegah ular masuk rumah
Lalu bagaimana mengatasinya? Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa tidak ada celah terbuka di rumah yang berpotensi dimasukki ular, seperti jendela, pintu, ventilasi, atau pipa air ledeng.
Hal itu diungkapkan oleh Ahli entomologi dari Ehrlich Pest Control, Nancy Troyano.
"Daerah drainase adalah titik masuk yang sempurna bagi ular. Tutup selokan dan pipa pembuangan dengan jaring pengukur halus, dan tutup semua lubang di mana kabel, pipa ledeng masuk ke rumah," ungkap Troyano.
Tidak hanya itu, upaya pencegahan agar ular tidak masuk ke rumah adalah dengan memotong rumput di sekitar rumah.
Ini karena rumput terlebih yang tinggi biasanya menjadi tempat persembunyian ular.
Mengusir ular dari rumah
Jika telanjur menemukan ular di sekitar rumah, jangan panik. Tetap tenangkan diri dan Anda bisa melakukan cara mengusir ular seperti berikut ini:
- Identifikasi berdasarkan spesies
- Biarkan terus selama tidak berbisa dan tidak di dalam rumah.
- Semua pertemuan di luar ruangan (bahkan di halaman) dengan ular tidak berbisa harus diselesaikan dengan membiarkan hewan itu pergi dengan caranya sendiri, kemungkinan besar tidak akan pernah terlihat lagi.
Namun jika yang didapati adalah jenis ular berbisa, Anda perlu waspada.
Ular berbisa adalah masalah serius karena bisa mengancam keselamatan jiwa. Ular tersebut harus disingkirkan untuk memastikan tidak ada seorang pun, termasuk hewan peliharaan, yang terluka, tetapi bukan berarti ular harus dibunuh.
Untuk melakukannya, Anda bisa menghubungi pemadam kebakaran untuk mengeluarkan ular tersebut.
Sebaliknya, jika ular yang ditemukan termasuk jenis yang tidak berbisa, dorong ular dengan lembut menggunakan sapu atau tongkat ke arah pintu dan tetap jaga jarak aman. (*/kompas/berbagai sumber)