TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan pihaknya telah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hanya saja, Pemkot tetap menunggu lampu hijau dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Sesuai arahan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim saat melakukan kunjungan kerja di Kota Yogyakarta pada Selasa (14/9/2021), daerah-daerah yang level PPKM-nya sudah 1, 2, dan 3, diperbolehkan menggulirkan PTM terbatas.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sejatinya sudah menjadwalkan simulai PTM mulai Senin (13/9/2021) lalu.
Baca juga: Berstatus PPKM Level 3, Mendikbud Nadiem Makarim Dorong Pelaksanaan PTM di Kota Yogya
Namun, pelaksanaannya terpaksa ditunda, karena berbenturan dengan agenda Penilaian Tengah Semester (PTS) sesuai kalender akademik.
"Jadi, sekarang PTM kita belum, karena masih PTS. Tapi, sebenarnya kita sudah siap, ya," ungkap Wawali.
Di samping itu, Heroe menyampaikan, untuk menggelar sekolah luring, Pemkot tetap harus berkoordinasi dengan Pemda DIY, meski untuk jenjang SD dan SMP merupakan kewenangan pemerintahan kota, atau kabupaten.
"Jadi, untuk PTM di Kota Yogyakarta ini, ya memang kita harus bareng-bareng se-DIY, walaupun secara fasilitas, maupun kesiapan guru dan murid, semua sudah siap. Istilahnya tinggal tunggu waktu saja," cetusnya.
"Permintaan izin dari orang tua juga sudah kita mintakan. Jadi, tinggal menunggu koordinasi dengan Pemda DIY saja, untuk bareng-bareng nanti," lanjut Heroe. ( Tribunjogja.com )