Kolang Kaling

Tips Memilih Kolang Kaling yang Bagus, Segar dan Tanpa Pengawet

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi : kolang kaling

TRIBUNJOGJA.COM – Kolang kaling adalah buah yang digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang segar dan dapat di olah menjadi berbagai hidangan nikmat.

Kolang kaling umumnya memiliki tekstur kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan.

Namun terkadang ada juga yang menemukan kolang kaling yang bertekstur terlalu lunak, bau tidak enak dan tidak segar sehingga tidak enak dan sehat lagi bila dikonsumsi.

Seperti diketahui kolang kaling tak hanya nikmat untuk dimakan tetapi juga memilik banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan gizi istimewa yang ada dalam kolang kaling.

Untuk itu sangat penting memilih kolang kaling yang bagus, segar dan tanpa pengawet agar khasiat kolang kaling yang kita makan tetap ada dan bermanfaat bagi tubuh.

Ilustrasi : Kolang Kaling (Kompas.com)

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips memilih kolang kaling yang bagus, segar dan tanpa pengawet :

1. Pilih buah kolang-kaling yang segar dan muda

Tips memilih kolang-kaling yang pertama adalah pilih buah kolang-kaling yang masih segar dan muda.

Itu karena mudah dimasak dan lezat ketika dihidangkan menjadi minuman atau makanan.

Buah kolang-kaling yang segar dan muda memiliki bentuk buah yang pipih, lebar, dan tipis.

2. Pilih daging buah kolang-kaling berwarna putih alami

Perhatikan daging buah kolang-kaling di wadah penjual. Pastikan untuk memilih yang dagingnya berwarna putih alami.

Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.

3.  Jangan memilih daging buah kolang-kaling yang lunak

Ambil satu daging buah kolang-kaling dari wadah penjual untuk mengecek tekstur dari buah.

Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirannya berwarna putih.

Hal itu menandakan kualitas dari buah kolang-kaling yang sudah tidak baik dan rasanya asam setelah dimasak.

Ilustrasi : Kolang-Kaling (Tribun Kaltim)

4. Pilih daging buah kolang-kaling dengan aroma netral

Tips memilih kolang-kaling yang selanjutnya adalah pilih daging buah dengan rasa dan aroma yang netral dan tidak asam.

Kalau daging buah kolang-kaling memiliki aroma menyengat yang tak biasa, sebaiknya dihindari.

Buah kolang-kaling dengan aroma tidak wajar bisa jadi sudah diolah dengan zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.

5. Mengurangi rasa asam sebelum mengolahnya

Untuk mengurangi rasa asam buah kolang-kaling, cuci bersih beberapa kali.

Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih.

Air beras dapat digunakan karena bermanfaat untuk mengurangi lendir dan rasa asam pada kolang kaling.

( MG_ Tribun Jogja | Ullayya Audisa Luthfiyah )

Berita Terkini