Manfaat Kolang Kaling Bisa Untuk Diet Hingga Cegah Kanker

Editor: ribut raharjo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolang kaling

TRIBUNJOGJA.COM - Kolang kaling paling banyak dicari kala Ramadhan tiba.

Buah ini hadir untuk dibikin aneka menu buka puasa, tentu yang paling favorit adalah kolak.

Nah, ternyata, kolang kaling itu memiliki segudang manfaat bagi tubuh kita. Apa itu?

Karena mengandung banyak kalsium, rendah protein dan lemak, kolang kaling ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan diet.

Merangkum dari kanal Youtube Institut Pertanian Bogor (IPB), kolang kaling atau sugar palm fruit ini punya beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain:

Manfaat kolang kaling

1. Mendukung kesehatan tulang.

2. Mengobati radang sendi.

3.. Melancarkan pencernaan.

4. Membantu kesehatan ginjal.

Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani, kolang kaling atau juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren ini mengandung zat gizi baik untuk tubuh.

Bisa untuk diet

Karina mengungkapkan, misalnya dalam 100 gram kolang-kaling sekitar 90 miligram kalsium.

Jika dibandingkan dengan susu, dalam 100 ml susu ada 125 miligram kalsium.

"Selain itu kolang kaling juga rendah protein dan lemak," terang Karina.

Karina mengungkapkan, bagi orang yang sedang diet, dibandingkan meminum susu, mengonsumsi kolang-kaling bisa jadi alternatif.

Karena bisa dapat manfaat kalsium tapi kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit. Karina menambahkan, kolang kaling juga mengandung banyak serat.

Sehingga kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang lebih mana, mencegah terjadinya konstipasi atau susah buang air besar.

"Dalam jangka panjang, juga bisa mencegah kanker usus atau kolon," imbuh Karina.

Selain harganya murah, mudah didapat, kolang-kaling juga bisa menjadi alternatif makanan bagi kamu yang sedang mengikuti program penurunan berat badan atau diet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisa untuk Diet, Ini Manfaat Kolang-kaling Menurut Pakar IPB"

Berita Terkini