TRIBUNJOGA.COM, SLEMAN - PSS Sleman berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Bali United lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Hal ini membuat PSS Sleman lolos ke semifinal yang akan bertemu dengan Persib Bandung tanggal 16 April 2021 dan 19 April 2021 mendatang.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (12/4/2021) itu, tidak ada gol yang tercipta sepanjang waktu normal.
Padahal, PSS Sleman telah diuntungkan ketika pemain Bali United, Andhika Wijaya diusir dari lapangan setelah mendapat kartu merah karena melanggar pemain muda PSS Sleman, Saddam Gaffar.
Sepanjang penampilan PSS Sleman di Piala Menpora 2021, ada tiga fakta menarik yang bisa disimak.
1. Hingga Lolos ke Semifinal, PSS Sleman Baru Satu Kali Mencetak Gol Lewat Open Play
Tim berjuluk Super Elang Jawa ini baru satu kali membobol gawang lawannya dari skema open play, pertandingan itu terjadi ketika melawan Persik Kediri di penyisihan Grup C.
Gol itu tercipta dari kersama yang ciamik antara Irfan Jaya yang mengoper bola kepada Nico Velez yang berdiri bebas di sebelah kanan, kemudian di-placing dengan kaki kiri.
Selain pertandingan tersebut, PSS Sleman mencetak dua gol lainnya lewat eksekusi bola mati, yang pertama pada pertandingan perdana Grup C melawan Madura United, Irfan Jaya mengambil tendangan bebas tidak jauh dari luar kota penalti, dan gol tercipta, meski gol tersebut tidak bisa membawa PSS memenangkan laga.
Selanjutnya gol dari eksekusi bola mati tercipta ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Di sana PSS Sleman berhasil memenangkan laga dengan gol semata wayang dari Irfan Bachdim dari titik putih, yang sekaligus gol perdananya selama membela PSS Sleman.
Terakhir PSS Sleman menang lewat adu penalti dari Bali United 4-2 di babak delapan besar, yang mana bisa terhitung semua gol yang tercipta adalah lewat eksekusi bola mati.
2. Lolos Sebagai Pemuncak Klasemen Grup C Hanya dengan Tiga Gol
PSS Sleman lolos ke babak delapan besar dari Grup C sebagai pemuncak klasemen dengan tujuh poin, menang head to head dengan Persebaya Surabaya yang juga merah tujuh poin.
Catatan gol tersebut lebih sedikit ketimbang Madura United dan Persik Kediri yang menjadi juru kunci, keduanya dapat menorehkan masing-masing lima gol.