Selain Gunung Api Purba, wisatawan juga bisa mengunjungi Embung Nglanggeran.
Jaraknya sekitar 4 kilometer dari kawasan Gunung Api Purba.
Tujuan lain yang layak didatangi adalah Kampung Pitu (Tujuh).
Kampung ini terbilang unik karena secara turun-temurun hanya ditinggali oleh 7 keluarga.
"Sejak dulu sampai sekarang ya hanya 7 keluarga itu yang menetap," jelas Mamik.
Sedangkan di bidang seni, Nglanggeran terkenal dengan produksi ukir kayu, batik, pijat tradisional, cokelat, hingga susu kambing Etawa.
Semua itu berada dalam satu kawasan terpadu.
Berbagai produk buatan warga setempat ini banyak ditampilkan di Griya Cokelat.
Para wisatawan pun bisa melihat langsung proses pengolahan cokelat hingga susu kambing Etawa di sana.
Baca juga: 5 Aturan Mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul Selama Pandemi
Rute dari Kota Yogyakarta
Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran bisa diakses dengan kendaraan darat roda dua dan roda empat.
Destinasi ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Yogyakarta.
Bagi yang ingin mendaki Gunung Api Purba, disarankan untuk menginap sehari sebelumnya agar bisa menikmati pemandangan matahari terbit dari puncak Gunung.
Memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Gunung Api Purba bisa didaki dalam waktu hingga 1 jam perjalanan.
Jalur-jalur pendakian yang aman pun sudah tersedia bagi wisatawan, baik untuk naik dan turunnya.